Kebut Normalisasi Jelang Puncak Musim Hujan
SURABAYA, Jawa Pos – Sudah banyak kawasan yang terbebas dari genangan. Namun, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya terus melakukan antisipasi dalam menghadapi puncak musim hujan. saluran dilakukan serentak di belasan titik di Surabaya Timur. Di antaranya, di Jalan Kenjeran dan Dharmahusada. DPUBMP pun menurunkan ekskavator untuk mengeruk sedimen. Pasir dan lumpur menumpuk hampir 20 cm. Normalisasi saluran itu dilakukan untuk mencegah sumbatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi pada bulan depan. Saat itu adalah puncak musim hujan.
Koordinator Rayon Gubeng DPUBMP Surabaya Bambang Yulianto menyatakan, saat ini belasan titik saluran dinormalisasi. Bukan hanya di rayon Gubeng. ”Normalisasi saluran dilakukan secara manual maupun menggunakan alat berat,” katanya.
Kemarin (15/1), lanjut Bambang, ada 30 titik di rayon Gubeng. Namun, antisipasi itu tidak akan berguna jika warga masih membuang sampah sembarangan. Pihaknya masih sering menemukan limbah rumah tangga yang menyumbat saluran. ”Jenis sampahnya beragam. Mayoritas adalah plastik dan botol. Bahkan, kami beberapa kali mendapati ada kasur yang dibuang warga ke saluran,” ungkap Bambang.
Selain melakukan pengerukan, DPUBMP Surabaya membenahi tanggul saluran dan sungai. Salah satunya di Jalan Kalisari. Banyak tanggul lama yang ambrol imbas pengerukan saluran dan umur yang sudah tua. Apalagi, lokasinya dekat dengan permukiman warga. ”Kami benahi lagi agar lebih kukuh,” tutur Bambang.