Buka Sisi Selatan untuk Akses Lapangan Tembak
Pengoperasian JLLT Belum Ditentukan
SURABAYA, Jawa Pos – Pintu selatan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) ruas Nambangan–Kedung Cowek sudah dibuka. Namun, jalur itu belum bisa dilewati pengendara. JLLT sengaja dioperasikan untuk pembangunan akses lapangan tembak.
Beton-beton yang semula menutup JLLT ruas Nambangan–Kedung Cowek sisi selatan sudah disingkirkan.
Kendaraan roda dua dan empat bisa masuk. Kondisi tersebut berbeda dengan sisi utara. JLLT yang berdekatan dengan Jembatan Suramadu itu belum bisa dilewati.
Kabid Perancangan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya Farhan Sanjaya menyatakan, JLLT ruas Nambangan–Kedung Cowek memang belum dioperasikan seluruhnya. Saat ini hanya sisi selatan yang dibuka. ”Itu dilakukan untuk mendorong pembangunan akses lapangan tembak,” katanya.
Farhan menjelaskan, pembangunan JLLT memang sudah selesai. Namun, ada sarana yang belum dipasang. Nanti pemkot memasang beberapa rambu baru untuk mendukung pengoperasian.
Lantas, kapan JLLT bakal dioperasikan seluruhnya? Farhan belum bisa memastikannya. ”Yang pasti, kami membangun akses lapangan tembak dulu tahun ini,” jelas Farhan.
Pengoperasian JLLT sisi utara ditunggu banyak pihak. Keberadaan akses itu amat penting. Salah satu fungsinya adalah memecah kemacetan di Jalan Kedung Cowek. Pemerintah mengklaim keberadaan jalan raya bakal mampu mendorong perekonomian Surabaya.
Meski sisi utara sudah selesai, pembebasan lahan masih terus berjalan. Berdasar catatan Kelurahan Tanah Kali Kedinding (Takal), ada banyak lahan di sisi selatan yang belum dibebaskan. Jumlahnya sekitar 90 persil.
Kasitrantib Kelurahan Tanah Kali Kedinding (Takal) Agus Sugiyanto mengungkapkan, sebagian berkas lahan untuk pembangunan sudah dikumpulkan. Kelurahan masih menunggu instruksi untuk pembebasan tahun ini. ”Sebagian sudah diukur. Tinggal dibayar,” ujar Agus.
Yang pasti, kami membangun akses lapangan tembak dulu tahun ini.’’
FARHAN SANJAYA Kabid Perancangan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan