Bikin Program untuk Warga Kampus hingga Masyarakat Umum
PUSTAKAWAN Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al Hikmah Rizka Pratiwi juga punya cara yang inovatif. Demi menggencarkan literasi dalam kondisi sulit sekalipun. Cara yang ditempuhnya pun terbilang cukup menyenangkan.
Sebut saja lewat program bernama Literasi Bersama Keluarga (Siaga). ”Siaga di-setting menjadi kontes foto bernuansa kegiatan literasi yang bisa diikuti
civitas academica kampus. Dua orang pemenangnya pun berhak memperoleh voucher belanja,” katanya.
Rizka juga membentuk program Pustakawan Menyapa dengan kegiatan utama berupa pelatihanpelatihan d aring. Antara lain, pelatihan pada mahasiswa untuk bisa mengakses artikel ilmiah secara gratis dan legal.
Hal tersebut berguna sebagai asupan referensi yang membantu perkuliahan daring. Dia pun melengkapi pelatihan itu dengan membuat video tutorial yang diunggah lewat kanal YouTube. ”Pustakawan di era pandemi ini benar-benar harus berpikir dan bisa bertindak sebagai content creator. Mbuh yok opo carane biar pelayanan perpustakaan dan kegiatan literasi tetap hidup,” tegasnya.
Ruang gerak Rizka dalam menyebarkan virus cinta literasi pun tidak sebatas di dalam kampus. Tetapi juga merambah hingga masyarakat luas. Perempuan 27 tahun itu membentuk Kampung Literasi Sawunggaling, Sidoarjo.
”Di sana saya buat kotak buku kejujuran untuk anak-anak. Juga buat ibu-ibu ada pelatihan literasi informasi supaya bisa kritis memilih fakta dan hoax. Kegiatan di Kampung Literasi juga termasuk mendongeng, story telling, dan membuat prakarya bersama,” papar juara III Pustakawan Berprestasi Terbaik 2020 oleh Perpusnas Indonesia.