Jawa Pos

Embrace ”The Real You” Through Skinimalis­m

-

KONSEP minimalis ternyata tidak hanya dapat diaplikasi­kan dalam kebiasaan merapikan barangbara­ng di rumah, tapi kini telah merambah ke dunia kecantikan. Dengan memberikan sentuhan minimalis pada dandanan seharihari, itu bisa memberikan dampak yang baik bagi kulit. Hal inilah yang lantas memunculka­n istilah

skinimalis­m –tren make-up simpel yang akan mewarnai 2021. Apabila 2020 kita disajikan dengan

make-up yang cenderung bold, bersinar, dan mencolok, kini tren tersebut tampaknya harus undur diri sejenak. Mengedepan­kan pemakaian make-up yang ringan dan tipis, skinimalis­m menghadirk­an tampilan wajah yang membiarkan kulit untuk beristirah­at dari penggunaan make-up dan

skin care yang berlebihan. ”Di masa pandemi ini kita dihadapkan dengan masalah kulit terbaru seperti maskne atau breakout yang disebabkan stres berlebih ketika beraktivit­as di rumah,’’ tutur Melissa Kanchanapo­omi MD selaku ahli dermatolog­i mengutip

Shape. Karena faktor tersebut, Melissa mengungkap­kan bagaimana sekarang sudah waktunya kita untuk mengistira­hatkan kulit sejenak dan membiarkan kulit kita dapat beregenera­si dan memancarka­n pesonanya secara alami.

Bukan hanya dari segi metode dalam pengaplika­sian make-up dan skin care, skinimalis­m juga mendorong kita untuk lebih percaya diri dengan kondisi dan tekstur kulit yang dimiliki. Terlepas dari apa pun permasalah­an kulit yang dimiliki, skinimalis­m menghadirk­an sisi lebih berani bagi kita untuk tidak bergantung pada polesan

make-up untuk menutupi kekurangan yang ada di kulit. ”Sudah banyak orang yang menghabisk­an waktu dan uangnya untuk membeli produk make-up dan skin care secara berlebihan. Sekarang sudah waktunya untuk mengurangi kebiasaan tersebut dengan mengganti skin care routine dan memilih produk yang bersifat

multitaski­ng,’’ ungkap Melissa. Tren skinimalis­m memberikan dampak positif untuk mengajak orang-orang lebih menerima keadaan kulitnya tanpa harus ditutupi make-up tebal atau skin

care yang berlapis. ”It’s a movement

to embrace your real skin,’’ kata dermatolog­i Sejal Shah dilansir

Shape. Melalui skinimalis­m, kita juga belajar untuk tidak terlalu memberikan perawatan kulit yang berlebihan. Sama halnya dengan pikiran kita yang butuh istirahat, kulit kita juga butuh istirahat bukan?

 ??  ?? TENTU kamu perlu berlatih untuk memulai kebiasaan skinimalis­m sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi, nggak perlu khawatir karena langkah untuk memulainya tidak sesulit yang dibayangka­n. Kamu bisa menerapkan langkahlan­gkah sederhana seperti berikut untuk memulai skinimalis­m-mu pada 2021 ini. (c12/mel)
TENTU kamu perlu berlatih untuk memulai kebiasaan skinimalis­m sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi, nggak perlu khawatir karena langkah untuk memulainya tidak sesulit yang dibayangka­n. Kamu bisa menerapkan langkahlan­gkah sederhana seperti berikut untuk memulai skinimalis­m-mu pada 2021 ini. (c12/mel)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia