Imbau Pelaku UMKM Manfaatkan Kemudahan

SURABAYA, Jawa Pos – Tantangan ekonomi pada masa pandemi kian berat. Belum semua pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa mengatasi masalah. Angka penjualan belum tumbuh signifikan.

Namun, bertahan adalah satu-satunya cara. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan fasilitas yang ada. ’’Sebenarnya banyak kemudahan yang bisa dimanfaatkan daripada sekadar diam,” kata Willy Filosofia, pemilik usaha alas kaki Filo & Sofie.

Kemudahan yang bisa didapatkan, antara lain, pengurusan izin. Termasuk surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang bisa diurus secara online. Di luar itu, pelaku UMKM juga bisa mengurus izin produk industri rumah tangga (PIRT), sertifikat halal, izin ekspor, dan lain-lain. Pengurusan hal-hal tersebut dimediasi Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim. Izin-izin itu diperlukan ketika UMKM akan menjual produknya di dalam maupun luar negeri. Izin-izin tersebut tidak hanya diperlukan sebagai syarat administrasi. Namun, konsumen juga akan lebih percaya untuk membeli produk dari UMKM yang telah sesuai standar.

Menurut Willy, Pemprov Jatim maupun Pemkot Surabaya sudah memberikan banyak kemudahan. Bukan hanya pengurusan izin, melainkan juga pelatihanpelatihan, pembukaan jalur untuk mendapatkan pembeli, pemberian kredit berbunga rendah, dan lain-lain. ’’Kalau mau memanfaatkan semua itu, kita akan lebih mampu menghadapi situasi ini. Asalkan, kita juga kreatif melihat pasar,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Surabaya Wiwiek Widayati mengungkapkan, pihaknya terus berupaya membantu membuka pasar bagi para pelaku UMKM. Tidak hanya peluang untuk ekspor ke luar negeri, tapi juga penjualan di dalam negeri. Selain itu, pemkot terus berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi pengusaha untuk mengomunikasikan segala kebijakan dan fasilitas.

’’Kami selalu memberikan perhatian kepada UMKM. Kami beri pelatihan itu pasti ya meski sekarang kondisinya belum seperti semula,” ungkap Wiwiek. Dia berharap pelaku UMKM aktif memanfaatkan peluang dan fasilitas usaha yang diberikan.