Pengemudi Mabuk, Mobil Berhenti di Tengah Jalan
SURABAYA, Jawa Pos – Jajaran Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mengadakan patroli jam malam Sabtu (16/1). Mereka menemukan seorang warga dalam kondisi mabuk. Dia tidak sadarkan diri di dalam mobil yang dikendarainya. ”Mobilnya berhenti di tengah jalan,” kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian kemarin (17/1).
Memo menuturkan, temuan itu didapat sekitar pukul 22.00 di Jalan Kertajaya. Awalnya petugas melihat sebuah mobil berwarna putih berhenti di sekitar simpang empat. Kondisinya dianggap mencurigakan.
Menurut dia, mobil itu tidak bergerak cukup lama. Padahal, mesinnya menyala. ”Waktu didekati kelihatan sopirnya seperti orang tidur. Bersandar ke kursi,” jelasnya.
Indikasi awal petugas, pengemudi itu tidak sadarkan diri karena pingsan. Namun, dugaan tersebut terbantahkan ketika kaca mobil diketuk terusmenerus. Sopir mobil mendadak terbangun. ”Dia kebingungan lihat anggota di dekat mobil,” ujarnya.
Memo menerangkan, identitas pengemudi itu kemudian diperiksa. Diketahui namanya Yudi Lukman. Lukman beralasan ketiduran karena mengantuk. Namun, pengakuan itu tidak langsung dipercaya petugas. Sebab, mulutnya mengeluarkan bau alkohol.
Dia baru mengaku setelah didesak petugas. Yudi mengaku menenggak minuman keras (miras) bersama teman-temannya di kawasan barat metropolis. ”Mau pulang karena sudah teler. Akhirnya ketiduran di tengah perjalanan,” tutur Memo.
Jajarannya sempat membawa sopir itu untuk menjalani tes urine. Sebab, bukan tidak mungkin dalam pesta miras itu juga diselipkan penggunaan narkoba. ”Tetapi, hasil tes urinenya negatif,” terangnya.
Memo mengatakan, tes itu sempat dilakukan berulang-ulang. Namun, hasilnya tetap sama. Jadi, penindakan selanjutnya dilimpahkan ke satlantas. Sebab, yang terbukti hanya mengemudi dalam kondisi mabuk.