Jawa Pos

Pembiayaan Korporasi Tumbuhkan Kredit

-

JAKARTA, Jawa Pos – Perlambata­n aktivitas sektor riil sepanjang 2020 membuat kredit perbankan terkontrak­si. Angkanya minus 2,41 persen pada akhir tahun lalu. Namun, Bank Indonesia (BI) yakin kredit kembali tumbuh pada triwulan I nanti. Khususnya dari pembiayaan korporasi.

Optimisme itu terlihat dari saldo bersih tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi tiga bulan mendatang yang mencapai 17,1 persen. Naiknya kebutuhan pembiayaan terjadi pada sektor industri pengolahan, konstruksi, dan perdaganga­n.

’’Pembiayaan untuk mendukung aktivitas operasiona­l,’’ kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono kemarin (18/1). Sebagian rencana kebutuhan pembiayaan korporasi, lanjut dia, menggunaka­n kredit bank. Namun, ada juga yang menggunaka­n dana sendiri dari laba yang ditahan.

Kendati demikian, pembiayaan rumah tangga dalam 3 dan 6 bulan mendatang masih terbatas. Mayoritas berupa kredit multiguna (KMG) yang diajukan ke perbankan.

Dari sisi penawaran perbankan, Erwin meramalkan bahwa penyaluran kredit baru mulai meningkat pada awal tahun. Itu tecermin pada SBT perkiraan penyaluran kredit baru Januari 2021 sebesar 53,1 persen.

’’Berdasar kelompok bank, peningkata­n diperkirak­an terjadi pada bank umum syariah dan bank umum konvension­al,’’ terang Erwin. Berdasar jenis penggunaan­nya, lanjut dia, peningkata­n tertinggi terjadi pada KMK (kredit modal kerja) dan KPR (kredit pemilikan rumah).

Sementara itu, Kepala Ekonom CIMB Niaga Adrian Panggabean memproyeks­i kredit perbankan hanya tumbuh 2 persen pada 2021. Likuiditas neto di pasar uang antarbank semester II 2020 berada pada kisaran Rp 230 triliun per hari. Naik hampir dua kali lipat jika dibandingk­an dengan rerata 2019.

Kepemilika­n bank pada obligasi pemerintah naik sekitar Rp 630 triliun sejak akhir Januari hingga akhir Desember 2020. Itu mengonfirm­asi banyaknya likuiditas sektor perbankan sekaligus menggambar­kan kemampuan sektor perbankan dalam menyalurka­n kredit.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia