THE FOXES MASIH KANDIDAT
LEICESTER, Jawa Pos – Manchester United masih memuncaki klasemen Premier League setelah menahan seri tanpa gol Liverpool FC (LFC) di Anfield kemarin (18/1). Hanya, posisi The Red Devils rentan tergusur sebelum melakoni laga ke-19 di kandang Fulham FC pada Kamis dini hari nanti (21/1). Ancaman tidak hanya datang dari rival sekota, Manchester City, yang menempel ketat di peringkat kedua. Saat ini Manchester City hanya tertinggal dua poin (35-37) dari United sekaligus memainkan satu laga lebih sedikit (17-18). Melainkan juga datang dari Leicester City.
The Foxes malah bisa memuncaki klasemen seandainya mengalahkan Chelsea di King Power Stadium dini hari nanti (siaran langsung pukul
Kasper Schmeichel dkk yang menempati peringkat ketiga hanya berselisih dua poin dari United dengan jumlah laga sama (18).
Di antara lima besar (United, Manchester City, maupun LFC dan Tottenham Hotspur), Leicester City termasuk yang konsisten berada di papan atas sejak awal musim. Skuad Brendan Rodgers tidak pernah berada di luar lima besar. Juara Premier League 2015– 2016 itu juga pernah memuncaki klasemen tiga matchweek.
’’Jangan dulu melupakan kami dalam persaingan (juara, Red),’’ ucap bomber The Foxes Jamie Vardy seperti dilansir Leicestershire Live. ’’Kami juga punya potensi,’’ imbuh striker 34 tahun tersebut.
The Foxes konsisten di papan atas bukan semata karena Vardy. Justru striker berjuluk King Vardy itu sedang paceklik gol dalam empat laga terakhir atau sejak Boxing Day.
Sebagai perbandingan, musim lalu Vardy malah scoreless dalam 10 laga setelah Natal. Imbasnya, performa The Foxes anjlok dan berbanding lurus dengan peringkat di klasemen.
Tapi, kini Rodgers tampaknya sudah belajar dari pengalaman. Ketika Vardy scoreless, Leicester City tidak terkalahkan dan bisa meraup delapan poin. ”Jadi, siapa kini yang menyebut Leicester City hanya Jamie Vardy?’’ tulis Leicester Mercury.
Tugas mencetak gol The Foxes ketika Vardy macet kini beralih kepada dua pemain muda di belakangnya. Yaitu, gelandang serang James Maddison dan winger Harvey Barnes. Maddison (24 tahun) telah mengoleksi 5 gol, sedangkan Barnes (23 tahun) melesakkan 6 gol. Total gol mereka sudah menyamai perolehan gol Vardy.