Per Hari, Vaksinasi 29 Nakes
SURABAYA, Jawa Pos – Proses vaksinasi Sinovac untuk Covid-19 terus dilakukan. Di Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) Ahmad Yani, proses vaksinasi gelombang I untuk para tenaga kesehatan (nakes) memasuki hari kedua kemarin (18/1). Total ada 29 nakes yang kemarin mendaftar untuk divaksin di rumah sakit tersebut. Wakil Direktur Pelayanan Medis drg Laily Rachmawati SpPerio juga menjadi salah seorang peserta vaksinasi.
’’Nggak sakit sama sekali. Biasanya kalau disuntik ada rasa kemeng, tapi ini nggak kerasa apa-apa,’’ ujarnya beberapa saat setelah selesai divaksin. Sebelumnya, Laily merupakan nakes yang mendapat pesan singkat lewat telepon genggam. Isinya menyatakan bahwa dia menjadi salah satu penerima vaksin.
Dia mengungkapkan, registrasi online yang dilakukan saat itu sempat terkendala jaringan dari pusat. ’’Saat registrasi online, saya mengisi form salah mengenai kondisi kesehatan. Setelah itu, memilih faskes dan tanggal pelaksanaan. Namun, proses registrasi itu sempat tertolak. Dan, baru nyantol setelah saya coba hampir sepuluh kali,’’ ungkapnya. Tidak lama setelah divaksin, dia pun mendapat e-sertifikat yang bisa diunduh.
Direktur RSIS Ahmad Yani dr Dodo Anondo MPH mengatakan, dari 660 nakes di sana yang diusulkan atau didaftarkan sebagai penerima vaksin, 400 orang dinyatakan lolos. Sisanya gagal karena faktor usia dan adanya penyakit bawaan (komorbid). ’’Sampai hari ini belum ada laporan yang masuk ke kami tentang efek berat pascavaksin,’’ jelasnya.
Hal serupa diungkapkan dr Wiwit selaku kepala bagian pelayanan medis. Dia mengatakan, ada satu pasien yang mengeluhkan gatal di bagian yang disuntik.
’’Namun, itu lebih ke alergi setelah plesternya dilepas. Bukan gatal karena efek vaksin. Proses vaksinasinya sendiri sangat cepat. Justru yang lebih lama itu proses di meja 2 saat skrining kesehatan,’’ tuturnya.
Salah seorang vaksinator dr Widayanti MKes menjelaskan, prinsip vaksinasi Sinovac tidak jauh berbeda dengan vaksin lainnya. Terutama dari segi sterilitas. ’’Hanya, cara penyuntikannya harus tegak lurus di bagian otot,’’ katanya.
Sementara itu, kemarin dr Hidayatullah yang menjabat direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo juga menjadi salah seorang nakes yang divaksin di RSIS Ahmad Yani.