Kejar Penyebar Hoaks Kasdim Meninggal
GRESIK, Jawa Pos – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0817/ Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi menjadi korban hoaks. Dalam foto yang sempat beredar di media sosial (medsos) kemarin (18/1), Sugeng dikabarkan meninggal dunia setelah disuntik vaksin Sinovac pada Jumat lalu (15/1). Padahal, perwira TNI dengan satu melati di pundak itu sehat walafiat.
Kini, polisi memburu penyebar informasi hoaks tersebut. Jika terbukti, pelaku terancam hukuman berat. Mengacu pasal 45A ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), ancaman pidananya penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi kemarin langsung memberikan keterangan di Makodim 0817/Gresik. Maklum, kabar hoaks itu cepat viral. Dalam keterangannya dengan didampingi Dandim 0817/ Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kapolres AKBP Arief Fitrianto, dan Kasdim, Imam menyatakan, kabar tersebut perlu diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat tentang program pemerintah berupa vaksinasi Covid19 yang sedang berjalan.
’’Kasdim Gresik dalam keadaan sehat walafiat. Jadi, tidak benar berita yang menyebutkan bahwa dia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac,” tegasnya.
Imam pun menjelaskan data dan fakta yang sebenarnya terjadi. Dia memaparkan, sesungguhnya anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar itu adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono (Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik). Almarhum meninggal pada Jumat (15/1) pukul 23.06 akibat serangan jantung.
Almarhum Gatot Supriyono belum pernah divaksin Covid-19 denganmerekSinovac.Almarhum memang menjalani rapid test antigen di Poskes Gresik pada Kamis (14/1) dan hasilnya nonreaktif. Karena itu, tidak benar kalau disebutkan positif Covid19. Foto yang beredar itu diambil dari dokumentasi pada 10 Januari 2021. Saat itu, yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga berziarah ke makam Sunan Giri.
Memang, pada Jumat lalu (15/1), Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Gresik. Dia menggantikan Dandim 0817/Gresik. Sebab, pada saat skrining, tensi (tekanan darah) Dandim masih tinggi. ’’Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh berita hoaks tersebut serta yakin bahwa vaksin Covid-19 merek Sinovac telah aman dan manjur untuk mengatasi pandemi saat ini,” ujar Imam.
Dandim menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu pembuat informasi hoaks tersebut. Dia mengatakan, tentu dampak kabar itu sangat luas bagi masyarakat pada umumnya. Sebab, saat ini vaksinasi menjadi program pemerintah untuk menyelesaikan pandemi. ’’Hal ini juga menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi,” ujar Taufik.
Sementara itu, Kapolres mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menelusuri aktor di balik pembuat informasi yang meresahkan tersebut. Hingga kini, proses penyelidikan masih dilakukan. Dia belum bisa menyampaikan asal muasal kabar itu menyebar. ’’Yang pasti, konten hoaks itu sudah banyak beredar di chat WhatsApp. Bagi masyarakat yang sudah terlanjur menyebarkan, kami mohon untuk menghentikan aktivitas tersebut,” ungkap Arief.