Jawa Pos

Senat Gelar Sidang Pemakzulan Trump

Demokrat Butuh 17 Suara Republik

-

WASHINGTON DC, Jawa Pos - Donald Trump tak bisa menghindar. Sidang pemakzulan mantan presiden Amerika Serikat itu resmi digelar kemarin (9/2) setelah kedua pihak sepakat. Yaitu, memberikan masing-masing pihak waktu selama 16 jam untuk memaparkan argumennya.

Itu adalah pemakzulan­nya yang kedua. Trump menjadi satu-satunya presiden AS yang menjalani sidang pemakzulan setelah lengser. Banyak yang berpendapa­t bahwa Trump bakal lolos sekali lagi. Sebab, mayoritas politisi Republik masih mendukungn­ya. Para loyalisnya bahkan optimistis dia bakal terpilih lagi saat pemilu nanti.

”Partai itu miliknya (Trump, Red). Bukan yang lain,” ujar anggota Kongres dari Colorado Marjorie Taylor-Greene beberapa waktu lalu. Politikus Republik itu merupakan salah seorang pendukung Trump.

Agence France-Presse mengungkap­kan bahwa sidang berlangsun­g pukul 13.00 waktu AS atau hari ini pukul 01.00 WIB. Seluruh anggota senat yang berjumlah 100 orang akan bertindak sebagai juri. Agenda hari pertama adalah debat dan voting untuk mengetahui apakah memakzulka­n mantan presiden sesuai dengan konstitusi atau tidak. Agenda tersebut diperkirak­an berlangsun­g selama empat jam.

”Sidang ini adalah tentang senator mana yang mau mengambil sikap atas perbuatan Trump dan mana yang ingin mengatakan bahwa itu adalah new okay,” cuit sejarawan dan profesor dari Princeton University Julian Zelizer seperti dikutip The Straits Times. Istilah itu dibuat Zelizer sebagai pelesetan dari new normal.

Demokrat mengajukan pemakzulan karena menilai Trump memiliki peran penting dalam kerusuhan di Gedung Capitol 6 Januari lalu. Saat itu, kongres tengah menghitung suara elektoral untuk meresmikan kemenangan Joe Biden.

Massa pendukung Trump merangsek masuk dan melakukan perusakan serta pengepunga­n. Seperti Trump, mereka yakin terjadi kecurangan masif di pilpres AS meski tidak punya bukti konkret. Lima orang tewas dalam insiden yang mencoreng wajah demokrasi di AS tersebut.

Paparan argumen dari pihak Trump maupun manajer pemakzulan akan dimulai hari ini. Karena masing-masing mendapatka­n jatah 16 jam, proses adu argumen itu diperkirak­an berlangsun­g selama dua hari. Senator lantas akan mengajukan pertanyaan kepada masingmasi­ng pihak.

Jika ada yang ingin menghadirk­an saksi, bakal dilakukan voting untuk mencari tahu suara mayoritas. Trump sudah menyatakan diri menolak untuk hadir sebagai saksi.

Jika nanti senat sepakat bahwa Trump bersalah, suami Melania itu bakal dilarang untuk menduduki jabatan publik. Tapi, sepertinya itu bakal sulit. Dibutuhkan dua pertiga dukungan untuk memakzulka­n Trump. Artinya, dibutuhkan 17 senator Republik yang mau bergabung dengan 50 senator Demokrat.

Tim pemakzulan yang dipimpin Jamie Raskin menegaskan bahwa mereka mengantong­i banyak bukti. Menurut mereka, tindakan pemberonta­kan Trump dan mengganggu transfer kekuasaan secara damai adalah kejahatan konstitusi­onal paling menyedihka­n yang pernah dilakukan oleh seorang presiden.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia