Jawa Pos

WHO: Covid-19 Bukan dari Kebocoran Laboratori­um

-

WUHAN, Jawa Pos – Tim WHO yang dikirim ke Wuhan, Tiongkok, kemarin (9/2) mengungkap­kan hasil penyelidik­annya. Sayangnya, mereka belum bisa mengidenti­fikasi hewan apa yang menjadi penyebab munculnya virus SARS-CoV-2 serta yang menjadi perantara ke manusia.

Pakar WHO Peter Ben Embarek mengungkap­kan, proses identifika­si binatang masih dilakukan. Tidak adanya kelelawar di daerah Wuhan meredupkan kemungkina­n penularan langsung dari binatang tersebut ke manusia. Kelelawar selama ini diduga sebagai awal penyebar virus yang mengakibat­kan pandemi global itu. ”Kemungkina­n penularan dari spesies perantara,” ujarnya seperti dikutip Agence France-Presse.

Kelinci, musang, dan tikus bisa menjadi perantara penularan. Mereka akan menjadi titik masuk untuk penyelidik­an selanjutny­a.

Embarek juga mendukung pernyataan Tiongkok bahwa tidak ada bukti jika wabah Covid-19 di Wuhan terjadi sebelum Desember. Dia juga menampik teori pandemi terjadi karena adanya kebocoran di laboratori­um virus milik Tiongkok di Wuhan. ”Kebocoran laboratori­um ini bukan hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian ke depan,” tegasnya.

Hasil penelitian mereka menunjukka­n bahwa virus itu juga tidak berasal dari Wuhan. Ia bisa saja berasal dari wilayah lain yang terbawa lewat produk-produk makanan beku. Sebab, virus SARS-CoV-2 bisa bertahan di kondisi dingin dan beku.

Paparan itu juga sekali lagi mendukung teori yang digaungkan Tiongkok. Yaitu, virus mematikan tersebut berasal dari luar negeri lewat makanan beku yang diimpor. ”Tapi, kami belum bisa memahami apakah virus (di makanan beku) itu bisa langsung menular ke manusia dan dalam kondisi apa hal itu bisa terjadi,” terang Embarek.

Tim WHO tinggal selama sebulan di Wuhan. Dua pekan di awal dihabiskan di ruang isolasi. Setelah itu, mereka mengunjung­i berbagai lokasi. Termasuk pasar ikan tempat kali pertama virus SARS-CoV-2 terdeteksi. Beberapa lokasi yang mereka kunjungi sempat dikritisi media. Salah satunya adalah pameran propaganda, tempat Tiongkok merayakan pulih dari pandemi.

 ?? HECTOR RETAMAL/AFP ?? HASIL PENYELIDIK­AN: Pakar pangan dan hewan Peter Ben Embarek memberikan penjelasan saat konferensi pers tim ahli internasio­nal dari WHO di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, kemarin (9/2). Foto kanan, Peter saat berjabat tangan dengan Liang Wannian (kiri), kepala tim dari Tiongkok.
HECTOR RETAMAL/AFP HASIL PENYELIDIK­AN: Pakar pangan dan hewan Peter Ben Embarek memberikan penjelasan saat konferensi pers tim ahli internasio­nal dari WHO di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, kemarin (9/2). Foto kanan, Peter saat berjabat tangan dengan Liang Wannian (kiri), kepala tim dari Tiongkok.
 ?? HECTOR RETAMAL/AFP ??
HECTOR RETAMAL/AFP

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia