Gunakan Basis Status Zona RT

PPKM Mikro di Jatim Berlangsung di Semua Daerah

SURABAYA, Jawa Pos – Seperti kabar yang sudah beredar, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Jatim resmi dilaksanakan di seluruh daerah alias 38 kabupaten/kota. Kebijakan itu berlaku mulai kemarin (9/2) hingga 22 Februari.

Keputusan tersebut berbeda dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) 3/2021 yang sebelumnya menetapkan PPKM mikro di Jatim hanya berlaku di Malang Raya, Surabaya Raya, dan Madiun Raya.

Kebijakan tersebut telah ditetapkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Meski berlaku menyeluruh, basis penerapan PPKM mikro adalah RT. Yang menjadi prioritas utama adalah daerah berstatus zona risiko penularan sedang (oranye) dan tinggi (merah).

Polda Jatim sudah memiliki peta zona risiko berdasar RT. Data itulah yang akan digunakan untuk PPKM berbasis mikro. ”Konsepnya sama, setiap pekan akan dilakukan update untuk melihat status zona di masing-masing RT,’’ kata Khofifah kemarin.

Konsep PPKM mikro di Jatim sama dengan Kampung Tangguh Semeru yang sudah diberlakukan. Dalam penerapan PPKM mikro, ada sejumlah indikator yang harus dipatuhi.

Indikator tiap-tiap zona berbeda.

Paling ketat adalah zona merah. Indikator yang harus dipenuhi, antara lain, penutupan sementara fasilitas umum, fasilitas pendidikan, dan tempat ibadah. Lalu, larangan berkerumun dengan batas maksimal tiga orang. Kemudian, pelacakan terhadap orang yang pernah kontak dekat dengan pasien.

Nanti kondisi terbaru di tingkat RT dilaporkan kepada posko di kelurahan/ desa, lalu berjenjang hingga ke tingkat kabupaten. ”Dengan begitu, gambaran kondisi setiap RT bisa terbaca dari waktu ke waktu,” katanya.

Khofifah meminta semua kepala daerah terus berkoordinasi dengan semua pos yang berada di wilayahnya. Koordinasi itu dilakukan untuk mengoptimalkan konsep PPKM berbasis mikro yang sesuai dengan instruksi Mendagri.

Berdasar data terakhir, tercatat ada 210 RT di Jawa Timur yang masuk kategori zona merah. Lalu, 1.245 RT berstatus zona oranye, 10.023 RT kategori zona kuning, dan 81.730 RT menyandang status zona hijau. ”Peta ini sangat dinamis, perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu,’’ ujar Khofifah.

Sementara itu, berdasar peta BNPB, hingga kemarin status zona persebaran Covid-19 di Jatim masih sama. Ada dua daerah berstatus zona merah. Yakni, Kota Madiun dan Jombang. Zona kuning terdiri atas Sampang, Pamekasan, dan Pacitan. Sebanyak 33 daerah lain masih zona oranye.