Ambisi Lewy Dihadang Dede

BORONG GOL: Robert Lewandowski melakukan selebrasi khas ketika kali kedua membobol gawang Al Ahly dalam semifinal Piala Dunia Antarklub di Ahmed bin Ali Stadium kemarin (9/2).

AL RAYYAN, Jawa Pos – Bayern Muenchen selangkah lagi meraih gelar keenam pada tahun yang sama. Kemenangan 2-0 atas juara CAF asal Mesir, Al Ahly, di Ahmed bin Ali Stadium kemarin (9/2) memastikan Bayern lolos ke final Piala Dunia Antarklub 2020 di Al Rayyan, Qatar.

Bayern ditantang jawara CONCACAF asal Meksiko, Tigres UANL, dalam final pada Jumat (12/2). Sebelumnya, Tigres menyingkirkan juara Copa Libertadores Palmeiras 1-0 di slot semifinal lainnya.

Piala Dunia Antarklub dibidik Bayern untuk bersanding dengan lima gelar lainnya selama 2020. Yakni, Bundesliga, DFB-Pokal, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan DFL-Supercup. Hanya FC Barcelona pada 2009 yang pernah meraih sextuple.

Meski dihelat pada 2021, Piala Dunia Antarklub kali ini memang masuk edisi 2020. Pandemi Covid-19 membuat perhelatan turnamen antarkampiun konfederasi itu mundur. ’’Misi utama adalah memenangkan trofi juara karena aku belum pernah memenanginya,’’ kata bomber Bayern Robert Lewandowski kepada Bild. ’’Bukan untuk trofi pribadi,’’ tambahnya.

Dalam lima gelar Bayern sebelumnya, Lewy melengkapinya dengan predikat top scorer di Bundesliga (torjaegerkanone), DFB-Pokal, dan Liga Champions. Setelah memborong dua gol kemenangan Bayern atas Al Ahly, Lewy berkesempatan meraih predikat pemain tersubur.

Pesaingnya adalah striker Tigres Andre-Pierre Gignac. Striker 35 tahun asal Prancis yang biasa disapa Dede itu memborong tiga gol Tigres dalam dua laga. Selain lawan Palmeiras, juga kontra Ulsan Hyundai di perempat final.

Seperti Lewy yang mencetak 29 gol dan 7 assist dari 27 laga musim ini, Dede pun on fire. Dia mengoleksi 17 gol dan 1 assist dari 23 laga di semua ajang. ’’Kami harus bermain jauh lebih baik di final dengan menciptakan lebih banyak peluang dan menuntaskannya (jadi gol, Red),’’ ucap Lewy kepada