APPBI Bersyukur Ada Pelonggaran Jam Operasional Mal
SURABAYA, Jawa Pos – Pelaku usaha menyambut baik pelonggaran jam operasional di mal saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Mulai kemarin (9/2) mal-mal di Surabaya buka hingga pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, saat masih PPKM, mal-mal hanya boleh buka sampai pukul 20.00.
’’Kami bersyukur ada pelonggaran jam operasional ini,” kata Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia Jawa Timur (APPBI Jatim) Sutandi Purnomosidi kemarin (9/2). Dia menilai pelonggaran jam operasional itu akan membawa dampak yang lebih baik bagi dunia usaha dan kemajuan ekonomi
J
Apalagi, mal-mal juga diperbolehkan menaikkan kapasitas maksimal kunjungan, dari yang sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen.
Jam operasional yang buka mulai pukul 11.00 hingga 21.00 dinilainya sudah tepat di tengah kondisi pandemi. Sebab, saat jam makan malam, pengunjung tidak terlalu diburu-buru untuk segera pulang. Sementara saat siang, kunjungan ke mal sebenarnya masih rendah, banyak orang yang masih bekerja.
Bagi pengunjung yang tetap bekerja di luar rumah dan ingin mampir ke mal, mereka masih bisa berbelanja dan makan malam dengan santai. ’’Tapi, tetap protokol kesehatan kita jaga,” imbuhnya.
Sutandi menambahkan, jam operasional di mal memang masih lebih singkat daripada jam operasional tempat umum seperti restoran dan kafe yang berada di luar mal. Jika di mal boleh buka hingga pukul 21.00, unit usaha di luar mal boleh buka hingga pukul 22.00. ’’Tapi, tidak apa-apa. Ini masih lebih baik daripada yang kemarinkemarin,” ujarnya.
Dia berharap perubahan jam operasional itu bisa mengembalikan kunjungan dan transaksi di dalam mal. Sebab, sejak PPKM diterapkan pada Januari lalu, pola kenaikan kunjungan hingga 80 persen yang terjadi sejak Desember 2020 kembali anjlok.
Marketing Communication Manager Lenmarc Surabaya Kukuk F. Soeharno mengatakan, pihaknya menyambut gembira pelonggaran jam operasional di mal. ’’Artinya, Surabaya ini bukan zona yang sangat mengerikan lagi ketika pandemi,” ungkapnya.
Dia berharap para tenant juga dapat mendulang keuntungan yang lebih baik. Sebab, transaksi paling tinggi di mal biasanya terjadi pada jam pulang kantor atau di atas pukul 16.00. Dia berjanji tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai area parkir hingga area di dalam mal.