Pengangguran Terbuka Meningkat 9,79 Persen
SURABAYA, Jawa Pos – Pandemi Covid-19 benar-benar berdampak pada tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang semakin melonjak di Surabaya. Tingkat pengangguran terbuka pada 2020 naik 9,79 persen dari periode 2019. Tingkat pengangguran laki-laki mencapai 10,79 persen dan pengangguran perempuan 8,37 persen.
Data itu sesuai dengan hasil survei angkatan kerja nasional yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya. ’’Salah satu yang terekam dari survei ini adalah angka pengangguran yang naik,’’ kata Kasi
Statistik Sosial BPS Surabaya M. Imron, Senin (8/2).
Dia menjelaskan, tidak kurang dari 535.327 penduduk usia kerja yang merasakan dampak langsung pandemi Covid-19. Jumlah itu setara dengan 23,02 persen dari total 2,33 juta penduduk usia kerja di Kota Surabaya. Mereka yang terdampak, lanjut dia, berasal dari berbagai sektor. Mulai bidang industri, pariwisata, ritel, hingga dunia pendidikan.
Dampak pandemi Covid-19 pada angkatan kerja dibagi menjadi empat kategori. Yang paling besar adalah penurunan pendapatan akibat pengurangan jam kerja. Jumlahnya mencapai 451.231 orang. Lalu, pengangguran karena terimbas langsung Covid-19 berjumlah 49.892 orang. ’’Ini yang paling terdampak langsung karena PHK. Dulu bekerja, sekarang tidak,’’ jelas Imron.
Kategori lainnya, mereka yang tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 26.902 orang. Artinya, mereka sengaja tidak bekerja karena khawatir terpapar virus korona. Ada pula kategori bukan angkatan kerja karena Covid-19 yang mencapai 7.302 orang.
Menurut Imron, data itu sudah disampaikan ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota
Surabaya. Hasil survei tersebut diharapkan bisa menjadi bahan kajian untuk menentukan kebijakan pemerintah ke depan. Dia menyatakan, survei tenaga kerja sengaja dirancang untuk mengetahui kondisi sesungguhnya. Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Dengan temuan data itu, pemerintah dan instansi terkait diharapkan bisa menyusun kebijakan untuk memberikan solusi atas situasi tersebut. ’’Kita percayakan pada pemerintah. Pasti mereka sudah punya langkah-langkah yang solutif,’’ tegas Imron.
Salah satu yang terekam dari survei ini adalah angka pengangguran yang naik.”
M. IMRON Kasi Statistik Sosial BPS Surabaya