Jawa Pos

PPKM Berdampak ke Omzet Usaha

Penutupan Jalan Adityawarm­an– Mayjen Sungkono Dievaluasi

-

SURABAYA, Jawa Pos – Kebijakan penerapan pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro memberi angin segar bagi para pelaku usaha. Terutama usaha food and beverage. Daya tampung makan di restoran (di tempat) lebih besar dibandingk­an sebelumnya. Yakni, 50 persen.

Wakil Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim Ferry Setiawan menuturkan, sebelum adanya PPKM, kondisi usaha kuliner mulai menggeliat. Omzet merangkak naik. Omzet sudah balik 50–75 persen. ”Begitu PPKM, mal dipaksa tutup lebih awal, jelas omzet usaha kuliner turun,” ujarnya kemarin.

Namun, lanjut Ferry, kebijakan PPKM tidak terlalu berdampak bagi pengusaha kuliner di luar mal. Sebab, beberapa restoran masih melayani pesanan layanan antar (delivery) dan take away melalui online hingga - Performa kampung tangguh lebih ditingkatk­an. RT, RW, dan masyarakat diminta lebih ketat dalam pengawasan protokol kesehatan.

- Tak hanya kampung tangguh, performa tracing oleh

petugas pun diharapkan lebih optimal dan masif. - Mal boleh buka hingga pukul 21.00 dan per

sentase makan di tempat maksimal 50 persen. - Work from office (WFO) diubah menjadi 50 persen. Sebelumnya, kantor hanya boleh diisi 25 persen orang. lebih dari pukul 22.00.

Apkrindo mendapatka­n laporan mengenai anjloknya omzet dari pelaku usaha kuliner di mal. Ferry mengatakan, omzet menurun 30– 40 persen. ”Saat dengar ada kenaikan persentase yang boleh makan di tempat, biasa saja sih. Karena sudah tidak terlalu berekspekt­asi lebih di kondisi seperti ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Polrestabe­s Surabaya memutuskan Jalan Adityawarm­an hingga Jalan Mayjen Sungkono menjadi kawasan jaga jarak (physical distancing). Jalan ditutup sementara pada Jumat dan Sabtu malam.

Kanitlanta­s Polrestabe­s Surabaya AKBP Teddy Chandra menyatakan, pihaknya masih mengevalua­si penutupan Jalan Adityawarm­an–Mayjen Sungkono pada 5 dan 6 Februari lalu. Saat ini, lanjut dia, keputusan penutupan jalan sepanjang 3 kilometer itu bersifat situasiona­l.

Mantan Kasubbidpr­ovos Bidpropam Polda Jatim itu menuturkan, kawasan jaga jarak masih berlaku di Jalan Tunjungan dan Darmo. Penutupan jalan dilakukan setiap hari. ”Kalau Jalan Mayjen Sungkono ditutup, aturan waktunya dimulai pukul 22.00 hingga 06.00,” ujar Teddy.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? BELUM BEROPERASI: Garis polisi masih terpasang di SPBU Margomulyo setelah ledakan yang mengakibat­kan kebakaran pada 24 Januari lalu.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS BELUM BEROPERASI: Garis polisi masih terpasang di SPBU Margomulyo setelah ledakan yang mengakibat­kan kebakaran pada 24 Januari lalu.
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? BELUM NORMAL: Maria Evelyn (kanan) bersama Erlyn Angelia memesan makanan di salah satu gerai Ciputra World Surabaya.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS BELUM NORMAL: Maria Evelyn (kanan) bersama Erlyn Angelia memesan makanan di salah satu gerai Ciputra World Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia