Ajak Siswa Semangat Lanjutkan Pendidikan
Sosialisasi SNMPTN Unesa Bersama Ribuan Peserta
SURABAYA, Jawa Pos – Para siswa yang segera lulus dari SMA/SMK sederajat mulai mendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Mereka sudah melakukan registrasi melalui lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT). Pengumuman seleksi nasional dilakukan pada 22 Maret mendatang.
Di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), kuota mahasiswa baru yang dapat masuk melalui jalur SNMPTN tahun ini 1.636 orang atau sekitar 25 persen dari total kuota 6.504 orang. Sementara itu, jalur seleksi bersama perguruan tinggi negeri (SBMPTN) tahun ini sebanyak 2.916 orang dan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) 1.952 orang. Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengatakan, sosialisasi
SNMPTN sudah dilakukan pihak kampus secara online. Kampus tak hanya membuat pengumuman tertulis, tapi juga sesi tanya jawab secara live di media sosial.
Menurut Vinda, pihak kampus tahun ini meminta syarat yang dinilai tidak akan memberatkan siswa pendaftar. ”Nilai rapor siswa diunggah dan diseleksi oleh
LTMPT. Sementara itu, pihak kampus melakukan seleksi lanjutan berupa permintaan portofolio, khusus untuk pendaftar program studi yang terkait seni dan keolahragaan,” katanya kemarin (8/2).
Portofolio itu berupa sertifikat prestasi yang dapat menambah nilai siswa di mata penyeleksi. Semakin tinggi level kompetisinya, misalnya kompetisi tingkat internasional, akan semakin menambah bobot peserta. ”Biasanya ada seleksi secara langsung ya. Ada tes tari, tes menggambar, di kampus. Sekarang karena pandemi kami minta mengumpulkan sertifikat saja,” imbuh Vinda.
Menurut Vinda, dari hasil sosialisasi bersama ribuan siswa peminat SNMPTN Unesa, banyak sekali pertanyaan mengenai kemungkinan kompetisi yang ketat. Tahun lalu, program-program studi yang paling banyak pendaftarnya, antara lain, manajemen, pendidikan guru SD (PGSD), psikologi, ilmu komunikasi dan ilmu hukum.
Selain itu, banyak siswa yang menanyakan kemungkinan pemberian bantuan beasiswa. Pihak kampus pun menyarankan agar para siswa mendaftar SNMPTN. Sambil, mendaftar kartu Indonesia pintar (KIP) Kuliah dari Kemendikbud.