Kapolda: Polisi dan Pers bagaikan Suami Istri
SURABAYA, Jawa Pos – Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menggelar sarasehan Hari Pers Nasional (HPN) Ke-75 di Gedung Bidhumas Polda Jatim. Orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah Jatim itu mengapresiasi pers yang mendukung langkah Polri.
Nico menggambarkan hubungan Polri dan pers sebagai pasangan suami istri (pasutri). ’’Masalah pasti ada seiring berjalannya waktu. Tetapi, kita tidak bisa dipisahkan,’’ lanjutnya. Nico berharap sinergisitas yang baik selama ini bisa terus terjaga, bahkan ditingkatkan.
Dia mengungkapkan, semua langkah penanggulangan pandemi tidak akan maksimal tanpa peran media massa. Sebab, masyarakat tidak akan mengetahui tindakan-tindakan yang sudah dilakukan. ’’Di Hari Pers Nasional ini, kami juga ingin mengapresiasi media yang selalu mendukung kami,’’ ujarnya.
Menurut dia, peran pers tidak hanya berlaku dalam penanggulangan Covid-19. Jauh sebelum pandemi, media sudah menjadi mitra bagi polisi. ’’Kita melengkapi satu sama lain,’’ ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nico mengungkapkan bahwa dirinya sudah menginstruksi anggotanya untuk memperbanyak kampung tangguh semeru (KTS) agar penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro berjalan maksimal.
Nico menyatakan, tujuan KTS selaras dengan PPKM mikro. Yakni, mempersempit persebaran Covid-19 dalam skala lingkungan kecil seperti kampung. ’’Menurut analisis, hasilnya akan lebih optimal ketika keduanya berjalan beriringan,’’ tuturnya.
PPKM mikro, kata dia, dilaksanakan agar penanggulangan pandemi lebih efisien. Sebab, fokus petugas bukan lagi global, melainkan condong ke kawasan tertentu. ’’Terlebih zona merah,’’ katanya.
Nah, kondisi itu akan lebih maksimal dengan keberadaan KTS. Sebab, misi program tersebut melibatkan semua elemen masyarakat dalam sebuah lingkungan. ’’Kalau semua waspada, persebaran virus tentu bisa ditekan,’’ ujar alumnus Akpol 1992 tersebut.
Nico menyatakan, saat ini terbentuk 3.449 KTS. Dalam satu pekan pertama PPKM mikro, dia menarget jumlahnya bertambah sekitar 2 ribu. ’’Berdasar informasi, pengalaman, dan evaluasi, KTS terbukti sangat efektif dalam penanggulangan Covid-19,’’ katanya.