Jadi Jujukan Belasan Guru dari Malaysia
SURABAYA, Jawa Pos – Memiliki tiga generasi yang mempunyai minat dan prestasi di bidang balet tentu tidak mudah. Namun, hal itu tidak berlaku bagi keluarga Marlupi Sijangga. Marlupi bersama putri dan cucunya, Fifi Sijangga dan Claresta Alim, berhasil mempertahankan generasi balet di keluarga mereka. Bahkan, kini mereka menjadi percontohan bagi banyak guru dan sekolah balet dari luar negeri.
Kemarin (9/2), belasan guru balet dari Malaysia menggelar zoom meeting bersama tiga generasi balet dari Marlupi Dance Academy. Selama sekitar satu jam, pertanyaanpertanyaan menarik tidak berhenti membombardir tiga perempuan tersebut.
”Banyak dari guru balet Malaysia ini bertanya kepada kami bagaimana bisa menjaga tiga generasi balet ini dan bisa terus mencetak prestasi lewat murid-murid kami,” jelas Marlupi soal pembahasan Zoom pagi itu saat ditemui di studionya di Jalan Pandan Surabaya. Namun, di sisi lain, nama balet Indonesia memang semakin mendunia sejak tiga tahun terakhir.
Terlebih, saat 2018–2019, Indonesia berhasil meraih juara satu dalam Youth
America Grand Prix di salah satu kategorinya. Dari situlah nama Indonesia semakin dikenal di mancanegara. Menurut Marlupi, mencetak murid yang berprestasi tentu tidak mudah. Banyak aspek juga yang perlu diperhatikan. Salah satunya, semangat untuk mau kerja keras dan disiplin. ”Karena balet itu memang susah. Nggak bisa kalau nggak disiplin,” ujarnya. Semangat kerja keras dan displin itu pun tentu tidak hanya berlaku bagi murid-muridnya. Tapi, juga bagi dirinya dan generasi penerusnya.
Hal itu jugalah yang menjadi rahasianya bisa mempertahankan akademi baletnya hingga 65 tahun ini. ”Dari kerja keras itu akhirnya pun berbuah. Kalau di zaman saya dulu, saya yang cari guru sampai ke luar negeri. Sekarang, gantian dari luar negeri yang cari guru sampai ke Indonesia,” tuturnya.
Dalam Zoom tersebut, Fifi juga menambahkan, untuk mencetak balerina yang berprestasi tidak cukup hanya sang anak yang punya skill bagus. ”Dukungan orang tuanya juga jadi hal yang sangat penting,” tambahnya.(ama/c13/tia)