Jawa Pos

Rel Terendam, 13 Kereta Api Batal Berangkat

-

JAKARTA, Jawa Pos − PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalka­n seluruh jadwal keberangka­tan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta, kemarin. Sebab, beberapa jalur rel masih terendam banjir sampai kemarin siang.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnis­a mengungkap­kan, hujan deras yang melanda kawasan Jabodetabe­k membuat beberapa jalur rel terendam. Akibatnya, perjalanan kereta api (KA) jarak jauh terhambat. Beberapa titik yang terendam, antara lain, berada di antara Kedunggede­h hingga Lemah Abang di Km 55 +100 sampai Km 53+600. Ketinggian air dilaporkan mencapai 150 sentimeter (cm)

Selain membuat jalur rel tergenang, aliran banjir yang cukup deras mengakibat­kan fondasi batu ballast pada rel tergerus. ”Tim prasarana KAI masih melakukan perbaikan secara berkala, salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang,” kata Eva kemarin (21/2).

Karena genangan yang cukup tinggi tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta memutuskan membatalka­n perjalanan KA untuk keseluruha­n jadwal keberangka­tan Minggu, 21 Februari 2021. PT KAI mencatat, sampai pukul 13.00 WIB kemarin, ada tujuh rangkaian kereta yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen yang dibatalkan. Meliputi jurusan Purwosari, Tegal, Purwokerto, Malang, Surabaya Pasar Turi, dan Surabaya Gubeng.

Sementara itu, dari Stasiun Gambir, enam rangkaian kereta api yang dibatalkan terdiri atas jurusan Bandung, Malang, Kiaracondo­ng, Solo Balapan,

Surabaya Pasar Turi, dan Surabaya Gubeng.

Eva mengatakan, pihaknya sudah memberitah­ukan kepada para calon penumpang KA yang memesan rute-rute tersebut. Calon penumpang dapat melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access atau loket pembatalan di stasiun. ”Uang tiket akan dikembalik­an 100 persen,” tegas Eva.

Untuk memaksimal­kan layanan, pengguna jasa dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta ditangani dengan menggunaka­n bus untuk perjalanan lanjutan. KA yang menuju arah Jakarta hanya bisa berhenti sampai Stasiun Cikampek, Klari, dan Karawang. ”Bus disediakan secara gratis oleh PT KAI,” jelasnya.

Jalan Tol Beberapa titik akses tol yang terendam banjir sejak Sabtu (20/2) di Jabodetabe­k berangsur normal kemarin. ”Hingga pagi ini (Minggu 21/2, Red) dapat kami sampaikan bahwa situasi terkini dari jalan tol Jakarta− Cikampek Km 19 arah Jakarta kembali normal dan genangan telah surut,” Kata Corporate Communicat­ion and Community Developmen­t Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru kemarin (21/2).

Meski demikian, kata Heru, pihaknya masih menangani genangan di Simpang Susun Bitung di jalan tol Jakarta−Tangerang.

Heru menjelaska­n, penanganan dilakukan sejak Sabtu (20/1) dengan penempatan petugas lalu lintas di lokasi. Selain itu, menutup sementara rest area Km 19 arah Cikampek, serta melakukan pembanguna­n tanggul sementara.

Total ada lima pompa yang ditempatka­n di lokasi, termasuk pompa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Petugas juga menambah saluran samping untuk mengalirka­n luapan air Kali Jambe, Bekasi. ”Kami juga memasang sandbag hingga membersihk­an sampah banjir di Kali Jambe, Bekasi,” jelas Heru.

 ?? FEDRIK TARIGAN/JAWA POS ?? DIKEPUNG AIR: Warga terjebak banjir di kawasan Jati Padang, Jakarta, kemarin (21/2). Intensitas hujan yang tinggi mengakibat­kan banjir di sejumlah wilayah Jakarta.
FEDRIK TARIGAN/JAWA POS DIKEPUNG AIR: Warga terjebak banjir di kawasan Jati Padang, Jakarta, kemarin (21/2). Intensitas hujan yang tinggi mengakibat­kan banjir di sejumlah wilayah Jakarta.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia