Edit Foto Seolah-olah Rocky Gerung Ditangkap Polisi
KANAL YouTube Skema Politik, tampaknya, berhasil mendulang untung dengan menyebar kabar palsu. Pada 19 Februari lalu, dia membuat konten yang menyebutkan bahwa Rocky Gerung ditangkap polisi. Hanya dalam tiga hari, konten itu telah dilihat lebih dari 450 ribu kali. Padahal, informasi tersebut palsu disertai foto rekayasa.
”Si DUN9U BABAK B3LURR, KAPOLRI SIGIT CIDYVK ROCKY GERUNG ~ BERITA TERBARU,” begitu judul yang digunakan kanal Skema Politik untuk memancing berbagai komentar bernada sumpah serapah. Bahkan, thumbnail video itu menampakkan Rocky Gerung mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol.
Kemarin (21/2) link kanal YouTube itu dibagikan ulang oleh akun Facebook Mesakh Dethan. ”Anda boleh mengkritik siapapun termasuk pemerintah, tetapi jangan lakukan seperti di lakukan si
Gerung ini, yang hanya mencaci dan menghina,” begitu penggalan komentar yang ditulis akun Mesakh Dethan (bit. do/RockyDiciduk).
Jika memperhatikan seluruh informasi dalam video yang diunggah kanal Skema Politik, pasti langsung ketahuan bahwa judul yang dia gunakan hanyalah clickbait. Di dalamnya sama sekali tidak ada yang menyebutkan bahwa Rocky ditangkap polisi. Isinya lebih berupa narasi yang dibacakan pengisi suara tentang respons beberapa orang atas kritik yang disampaikan Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo.
Kritik tersebut terkait upaya revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Salah satu isi berita yang dibacakan pengisi suara video berasal dari portal galamedia.pikiran-rakyat.com. Judul berita yang dibacakan itu berbunyi, Rocky Gerung Sebut Kepala Jokowi yang Harus Direvisi, Husin Alwi Shihab: Saya Siap Laporkan!.
Isi berita tersebut sepenuhnya tentang tanggapan Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab atas kritikan Rocky Gerung. Tidak ada kalimat yang menyebut Rocky Gerung telah ditangkap. Anda dapat membacanya di bit.do/TanggapanHusinAlwi.
Sementara itu, foto Rocky Gerung diborgol dan mengenakan rompi oranye tersebut hanyalah rekayasa digital. Versi aslinya adalah foto mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK pada 2020. Oleh produsen hoax, foto kepala Wahyu Setiawan diganti dengan kepala Rocky Gerung.
Saat itu, Wahyu digelandang ke Rutan Pomdam Jaya Guntur setelah menjalani pemeriksaan kasus suap penetapan anggota DPR RI terpilih 2019–2024. Foto tersebut diabadikan fotografer LKBN Antara Dhemas Reviyanto pada Rabu, 8 Januari 2020, pukul 01.20. Anda dapat melihatnya di bit.do/FotoWahyu2020.