Jawa Pos

Momentum Penghargaa­n Budaya dan Bahasa

-

KEMARIN (21/2) diperingat­i sebagai Hari Bahasa Ibu Internasio­nal (HBII). Momen tersebut mendapat atensi khusus dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Orang nomor satu di Jatim itu menyampaik­an sejumlah pesan khusus. Salah satunya, dia mengajak warga Jatim untuk menjaga harmonisas­i melalui ragam bahasa. ”Saya yakin, perbedaan logat dan bahasa sudah menjadi kebiasaan yang sering ditemui di masyarakat. Justru, perbedaan itu terakultur­asi menjadi sebuah logat baru yang familier di masyarakat,’’ ungkap dia.

Dia menyebutka­n, Jatim kaya ragam bahasa. Sedikitnya ada tiga bahasa yang digunakan. Yakni, bahasa Jawa, Madura, dan Osing. ”Bahasa Jawa di setiap daerah juga belum tentu sama. Logat dan istilah kerap berbeda. Unik dan sangat indah,’’ katanya.

Bahasa Jawa yang digunakan masyarakat di wilayah barat Jawa Timur hampir menyerupai khas Jawa Tengah. Berbeda dengan logat bahasa di wilayah tengah dan timur. ”Perbedaan ini tidak pernah menjadi masalah, sebaliknya perbedaan itu semakin mengakrabk­an,’’ ungkap dia.

Tak hanya itu, tokoh yang juga ketua PP Muslimat NU itu mengajak masyarakat Indonesia bersyukur dengan keragaman budaya yang ada. ”Perbedaan bahasa di Indonesia, termasuk di Jawa Timur, menjadi sebuah kekayaan yang patut dilestarik­an,’’ ucapnya.

 ?? JAWA POS ?? Khofifah Indar Parawansa
JAWA POS Khofifah Indar Parawansa

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia