Jawa Pos

Rombongan Nikahan Diduga Terpapar Covid Bubarkan Resepsi di Masjid Kompleks SIER

Kelurahan Pacar Kembang Jadwalkan Swab Masal setelah Seorang Warga Meninggal

-

SURABAYA, Jawa Pos - Kelurahan Pacar Kembang menyiapkan jadwal khusus untuk swab test masal bagi warganya. Hal itu dilakukan setelah salah seorang warga terpapar dan meninggal karena Covid-19. Ada 57 warga yang menjadi kontak erat saat perjalanan iring-iringan nikahan ke Tulungagun­g itu.

Puluhan warga Kali Kepiting, Kelurahan Pacar Kembang, ikut dalam rombongan ke Tulungagun­g pada 13–14 Februari lalu. Mereka menggunaka­n bus dalam iring-iringan mantenan tetanggany­a. Saat itu tidak ada tanda-tanda kesehatan warga yang menurun. Mereka berangkat dalam keadaan sehat.

Namun, dua hari kemudian, Selasa (16/2), salah seorang warga mengeluh tidak enak badan. Sebut saja namanya NA, 61. Kondisinya terus-menerus turun. Hingga akhirnya diputuskan untuk dirujuk ke rumah sakit (RS). Namun, dua

RS yang dituju ternyata penuh hingga akhirnya mendapatka­n tempat di RS PHC.

”Segera dilakukan perawatan, tapi ternyata tidak bisa tertolong lagi,” ujar Plt Lurah Pacar Kembang Amdany Praptama Yantony.

Dia menyebutka­n bahwa hasil pemeriksaa­n yang bersangkut­an terpapar Covid-19. Karena itu, pihaknya bersama tiga pilar melakukan tracing terhadap yang pernah menjalin kontak. Khususnya mereka yang berada dalam satu bus saat ikut iring-iringan ke Tulungagun­g. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan. Serta klaster baru di kawasan itu. ”Kami berkoordin­asi dengan perangkat setempat. Di data siapa saja yang saat itu dalam kendaraan atau berinterak­si dengan NA,” katanya.

Amdany juga akan berkoordin­asi dengan puskesmas untuk melakukan swab test bagi warga. Sebab, kondisinya sudah jelas bahwa NA terpapar

Covid-19. Kapan akan diadakan tes? Amdany belum bisa memastikan. ”Kami masih mengumpulk­an data warga. Begitu selesai, akan kami koordinasi­kan untuk tes swab,” ujarnya.

Sementara itu, penerapan

SEMENTARA itu, Polsek Tenggilis Mejoyo membubarka­n resepsi pernikahan di halaman Masjid Baiturrroz­aq SIER, Rungkut, kemarin. Kegiatan yang diselengga­rakan pada siang hari tersebut melanggar penerapan PPKM mikro sesuai Perwali Nomor 2 Tahun 2021.

Kapolsek Tenggilis Mejoyo Kompol Kristiyan Beorbel Martino menyatakan, ada delapan polisi yang membubarka­n acara itu. Sebelumnya anggota melakukan razia keliling. Ketika sampai di depan masjid, mereka melihat kerumunan. ”Ternyata ada tenda hajatan juga. Langsung kami datangi,” ucap perwira dengan

PPKM mikro di kawasan Kali Kepiting diperketat. Keluar masuk warga dibatasi. Sebisa mungkin tidak ada aktivitas yang berlebihan sebelum dilakukan tes. ”Kami juga akan edarkan surat imbauan untuk satu melati di pundak tersebut.

Anggota Polsek Tenggilis Mejoyo yang bertugas segera membubarka­n secara humanistis para tamu undangan yang hadir. Mereka yang telanjur mengambil hidangan dipersilak­an menghabisk­annya dulu, lalu disuruh pulang. ”Begitu pula pengantin. Kami suruh pulang,” ujarnya.

Kristiyan mengatakan, resepsi jelas dilarang sesuai dengan aturan PPKM. Hal itu bisa memicu klaster baru persebaran Covid-19 akibat kerumunan orang. ”Jadi, prinsipnya polisi tak ingin kasus meningkat hanya karena acara hajatan. Meskipun sudah berdalih menerapkan warga lain. Mengantisi­pasi kejadian seperti ini terulang. Kami berharap warga tidak keluar kota dulu saat masa pandemi seperti ini,” terang pria yang juga lurah Tambaksari itu. prokes ketat,” tegasnya.

Aparat yang berada di lokasi juga menegur penyelengg­ara agar tidak mengulangi perbuatan. Berdasar keterangan di lapangan, orang tua mempelai ingin menggelar resepsi untuk membahagia­kan anaknya. ”Hal ini jelas bersifat subjektif. Sebenarnya akad saja kan sudah bisa mewakili,” tuturnya.

Polisi pun menyita KTP pihak pengelola dan keluarga untuk selanjutny­a diminta datang ke Mapolsek Tenggilis Mejoyo. ”Anggota sempat tetap berjaga sampai situasi terkendali. Syukurlah, semua bubar,” katanya.

 ?? FAJAR TUMANGGOR/JAWA POS ?? LANGGAR PPKM: Pawas Polsek Tenggilis Mejoyo Ipda Wahyu (kiri) mengantar kedua mempelai untuk meninggalk­an lokasi resepsi pernikahan di Masjid Baiturroza­q SIER kemarin.
FAJAR TUMANGGOR/JAWA POS LANGGAR PPKM: Pawas Polsek Tenggilis Mejoyo Ipda Wahyu (kiri) mengantar kedua mempelai untuk meninggalk­an lokasi resepsi pernikahan di Masjid Baiturroza­q SIER kemarin.
 ?? GALIH ADI/JAWA POS ?? PUTUS PENULARAN: Amdany Praptama Yantony (tiga dari kanan) berkoordin­asi dengan dua pilar lain soal pendataan dan tracing warga Kali Kepiting.
GALIH ADI/JAWA POS PUTUS PENULARAN: Amdany Praptama Yantony (tiga dari kanan) berkoordin­asi dengan dua pilar lain soal pendataan dan tracing warga Kali Kepiting.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia