Jawa Pos

Waspadai Perubahan Cuaca Mendadak

-

SURABAYA, Jawa Pos – Peringatan dini kondisi cuaca Kota Pahlawan terus disampaika­n Badan Meteorolog­i, Klimatolog­i, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak. Sebab, perubahan cuaca terbilang dinamis pada masa puncak musim hujan Februari ini. Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Adi Hermanto mengatakan bahwa kondisi cuaca di Surabaya Utara umumnya berawan serta memiliki potensi hujan lebat disertai petir saat siang dan sore.

”Sesuai citra satelit, kawasan utara tidak hujan, tapi malam ada potensi hujan,” katanya kemarin (21/2). Penyebab terjadinya hujan di wilayah yang berbeda adalah penyesuaia­n pergerakan angin. Namun, jika awan kumulonimb­us (CB) sudah menggumpal dan terlihat pekat, ia berpotensi bergerak ke segala arah.

Dalam kondisi cuaca yang dinamis pada siang dan menjelang sore itu, kecepatan angin rata-rata berkisar 15 sampai 20 knot. Namun, berbeda dengan ketika hujan lebat, kecepatan angin akan meningkat karena diikuti angin gusty.

”Itu jenis angin yang kecepatann­ya naik secara tiba-tiba. Kejadianny­a singkat, tapi harus waspada,” ungkapnya. Dia mengimbau masyarakat ketika mengetahui perubahan cuaca yang mendadak, lebih baik berteduh di bawah bangunan yang kukuh. Dia juga meminta untuk menghindar­i berteduh di bawah pohon dan baliho.

Ditanya tentang perubahan gelombang laut di pesisir utara, Adi mengatakan bahwa di perairan Jawa Timur, pada 24–25 Februari ada potensi terjadi kenaikan ketinggian gelombang laut yang mencapai 3 meter. ”Untuk Selat Madura, satu pekan mendatang diprediksi ketinggian mencapai 2 meter,” katanya.

Meskipun berada dalam kondisi tidak hujan, nelayan dan aktivitas pelabuhan perlu meningkatk­an kewaspadaa­n agar dapat mengantisi­pasi kejadian seperti beberapa hari lalu. ”Waspada atas terjadinya waterspout yang disebabkan konveksi awan CB serta perbedaan tekanan suhu antara daratan dan lautan,” tandasnya.

 ?? AKHMAD KHUSAINI / JAWA POS ?? DIMINTA HATI-HATI: Nelayan diharapkan waspada akan datangnya gelombang tinggi dalam pekan ini.
AKHMAD KHUSAINI / JAWA POS DIMINTA HATI-HATI: Nelayan diharapkan waspada akan datangnya gelombang tinggi dalam pekan ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia