Toko Buku Jualan Sabu-Sabu
SURABAYA, Jawa Pos − Arifin bukan penjual buku biasa. Dia juga menyediakan sabu-sabu (SS) di stan toko bukunya yang berada di Jalan Semarang. Jejaknya sebagai pengedar narkoba terendus polisi. Warga Jalan Simorejo itu ditangkap.
Dari dalam stan toko bukunya, petugas menemukan 2,8 gram SS. Narkoba berbentuk butiran kristal itu terbagi menjadi delapan plastik kecil. ”Sudah siap edar,” kata Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian kemarin (21/2).
Memo menjelaskan, barang terlarang itu disembunyikan dalam sebuah kaleng. Bukan hanya narkoba, Arifin juga menyimpan timbangan elektrik, sendok takar, dan dua bundel plastik klip. ”Dari barang bukti yang ditemukan jelas statusnya pengedar,” ucap polisi dengan dua melati di pundak tersebut.
Arifin, lanjut dia, berdalih belum sebulan jualan narkoba. Dia beralasan menjadikannya sebagai penghasilan tambahan. Sebab, omzet toko bukunya menurun.
Dia mendapat suplai narkoba dari IR, kenalannya yang masih buron. Dia mendapatkannya dengan sistem ranjau. Narkoba pesanannya biasa dikirim ke Jalan Pasar Turi. ”Diletakkan di pinggir jalan, tersangka mengetahui lokasi narkoba lewat petunjuk dari bandarnya,” ujar Memo.
Memo menerangkan, narkoba yang didapat tersangka selalu dibawa ke stan buku. Sebab, Arifin jarang pulang. Dia lebih sering tinggal di toko buku. ”Narkoba dipecah menjadi paket-paket kecil di stan,” jelasnya.