Lintas Seniman Melukis Bersama di Tote Bag
SURABAYA, Jawa Pos – Lima belas orang terlihat fokus pada alat lukis masing-masing di poolside salah satu hotel di Jemursari Sabtu (20/2). Mereka memegang lembaran tote bag sebagai kanvas. Itulah suasana melukis bersama pada tote bag dengan para seniman seni rupa. Agenda tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan gairah berkarya di tengah pandemi.
Kegiatan melukis bersama itu dimulai pukul 10.00. Para seniman langsung menyiapkan peralatan lukis. Di antaranya, cat akrilik dan metalik, kuas, palet, serta tote bag. Lalu, cat mulai diguratkan pada tas berbahan kain kanvas itu. Dalam waktu setengah jam, mulai terlihat rupa di permukaan tote bag. Mulai bunga, city scape, abstrak, sampai seni doodle.
Seniman Lian M. Margareta, misalnya, memilih untuk melukis burung flamingo. Rupa hewan itu terlihat mendekati bunga yang dikelilingi rumput hijau. ’’Inspirasinya muncul seperti ini karena sedang bahagia suasananya,’’ tuturnya, lantas tersenyum.
Ada juga seniman Aliet Rahayu yang melukis wajah manusia dengan hiasan kepala bunga. ’’Saya memang suka gaya pop art. Lukisan ini yang mewakilinya,’’ katanya. Beberapa seniman lainnya tampak melukis seni doodle. Mulai rupa tulisan, abstrak, hingga animasi lain.
Agenda tersebut diarahkan langsung oleh seniman Etha Linda. Menurut dia, agenda kali ini memang mengundang banyak seniman untuk berpartisipasi. Mulai seniman seni rupa, doodle, sampai subletter. Tujuannya, meningkatkan kreativitas mereka di tengah pandemi. Dengan begitu, para seniman lintas bidang tersebut kembali bergairah dalam berkarya. ’’Sebab, sebagian di antaranya sempat vakum saat awal pandemi,’’ ujar owner Leeven Creative Space itu.
Linda menyatakan, tak ada kesulitan berarti bagi para seniman tersebut saat melukis di tote bag. Dia menilai mereka telah terbiasa melukis. ’’Hanya butuh waktu untuk menunggu lukisannya kering. Karena cuacanya lembap akibat hujan,’’ ungkapnya.