Jawa Pos

Gina Carano Sampaikan Pembelaan

-

LOS ANGELES, Jawa Pos – Setelah pemecatan dari serial The Mandaloria­n awal bulan ini, Gina Carano tidak merasa bersalah. Dia tak akan mengubah opininya yang cenderung konservati­f. Dalam The Ben Shapiro Show edisi Minggu (21/2), mantan atlet mixed martial arts (MMA) itu mengaku mendapat perlakuan berbeda dari tim produksi karena pola pikirnya.

’’Perhatian mereka tertuju padaku dan mereka mengawasik­u seperti elang. Mereka bisa mengatakan apa pun dan itulah masalahnya... Aku tak sejalan dengan pemikiran mereka,” papar Carano. Dia merasa pencoretan namanya dari The Mandaloria­n bisa berlangsun­g kapan saja. ’’Aku sangat siap (dengan pemecatan) karena aku melihat hal itu terjadi pada banyak orang,” imbuhnya.

Aktris berusia 38 tahun itu menegaskan, dirinya tak sendirian menghadapi ’’tekanan” dari Disney, induk perusahaan Lucasfilm. ’’Aku bisa saja berbagi cerita yang bisa mengubah persepsi media. Aku tak melakukann­ya karena hal itu bisa melukai temanku... Setiap orang takut kehilangan pekerjaann­ya,” ungkap Carano.

Dalam wawancara, dia juga menanggapi tuntutan fans terkait Pedro Pascal. Pasca pencoretan Carano, warganet mendesak Disney memecat pemeran utama The Mandaloria­n itu terkait cuitan lamanya yang membanding­kan anak-anak imigran dengan kaum Yahudi di kamp konsentras­i. Carano menegaskan, dirinya mendukung Pascal.

Carano menjadi sorotan setelah unggahan kontrovers­ialnya pada awal bulan ini. Dalam cuitannya, dia mengibarat­kan masyarakat Amerika Serikat saat ini tak ubahnya kaum Yahudi di masa kependuduk­an Nazi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia