Jumlah Peserta Naik Dibanding Tahun Lalu
Pendaftaran SNMPTN Tinggal Dua Hari
SURABAYA, Jawa Pos – Pendaftaran jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) ditutup dua hari lagi. Berdasar data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) kemarin (22/2) pukul 15.35, jumlah sementara siswa yang sudah melakukan finalisasi data mencapai 478.906 orang. Jumlah tersebut masih bisa terus bertambah hingga 24 Februari.
Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih menyatakan, sudah cukup banyak peserta yang mendaftar SNMPTN. LTMPT pun memprediksi jumlah pendaftar tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu. ”Tahun lalu jumlah pendaftar SNMPTN sekitar 500 ribu orang. Tahun ini jumlah peserta diprediksi lebih banyak daripada tahun lalu,” katanya kepada Jawa Pos kemarin.
Nasih memaparkan, kemarin pukul 15.35 jumlah siswa yang login dalam sehari sekitar 109 ribu orang. Jadi, total sementara siswa yang login mencapai 620.602 orang. Dalam sehari kemarin, ada 49 ribuan siswa yang melakukan finalisasi data. ”Biasanya, banyak siswa yang mendaftar di akhirakhir waktu pendaftaran mau ditutup. Mereka masih mencari pilihan,” ujarnya. Dia menuturkan, tidak semua siswa
eligible mendaftar SNMPTN. Ada yang lebih memilih masuk ke sekolah kedinasan, perguruan tinggi di luar negeri, atau bahkan mundur karena
ranking-nya tidak mampu bersaing di prodi pilihannya. ”Itu selalu terjadi setiap tahun,” ungkapnya.
Menurut Nasih, selama pendaftaran SNMPTN, tidak ada kendala teknis yang cukup berarti. Hanya, sempat ada masalah yang berkaitan dengan kartu Indonesia pintar (KIP) kuliah yang belum diproses. LTMPT sudah memutuskan pendaftaran KIP kuliah ditangani lewat Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik). ”Nanti Puslapdik yang mengirimkannya ke LTMPT,” jelasnya.
Nasih mengimbau seluruh siswa yang eligible untuk segera mendaftar SNMPTN. Namun, jika memang tidak berminat mendaftar SNMPTN, sebaiknya siswa mendaftar melalui jalur masuk lain. ”Kami harap kesempatan dua hari ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebab, kami tidak akan memperpanjang karena waktunya sudah mepet,” tutur rektor Universitas Airlangga (Unair) tersebut.
Sementara itu, di Unair jumlah pendaftar SNMPTN mencapai 15 ribu orang untuk pilihan I dan II.