Hari Ini Langsung Vaksinasi Masal
Mulai Anggota TNI, Polri, hingga Wartawan
GRESIK, Jawa Pos – Tuntas pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes), Pemkab Gresik melanjutkan penyuntikan gelombang kedua. Sasarannya adalah para petugas atau pelayan publik. Kemarin (22/2) Jatim mengirim vaksin ke Gresik dengan jumlah cukup banyak. Yakni, 2 ribu vial. Satu vial berisi 10 dosis vaksin.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik pun membuktikan komitmennya. Begitu vaksin datang, dinkes langsung tancap gas. Nah, mulai hari ini (23/2) para vaksinator menyuntikkan vaksin kepada ribuan pelayan publik. Di antaranya, personel Polres Gresik, Kodim 0817, dan sejumlah instansi lain. Juga, menyasar anggota PWI Gresik.
Untuk kepentingan vaksinasi gelombang kedua tersebut, kemarin tim dinkes sudah melakukan persiapan-persiapan. Mulai menyiapkan vaksin dan petugas vaksin atau vaksinator hingga mengecek dua lokasi vaksinasi. Yakni, Makodim 0817/Gresik di Jalan RA Kartini dan Mapolres Gresik di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo.
Menurut Kepala Dinkes Pemkab Gresik drg Saifuddin Ghozali, pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi untuk gelombang kedua, pihaknya menargetkan 1.200 petugas publik menjalani suntik vaksin. Mulai anggota TNI, Polri, hingga pekerja media. ’’Kami memilih jemput bola untuk percepatan seperti harapan Bu Gubernur dan Pak Bupati. Jadi, mereka yang akan divaksin tidak ke fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan). Tim kami yang datang,’’ ujarnya saat ditemui di makodim kemarin.
Menurut Ghozali, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Letkol Inf Taufik Ismail. Respons dua jajaran forkopimda itu luar biasa dalam mendukung program vaksinasi sebagai salah satu ikhtiar mengakhiri pandemi.
’’Besok (hari ini, Red) ada sekitar 800 orang dari kepolisian yang ikut vaksinasi. Lalu, dari TNI dan anggota PWI Gresik ada 400 orang,’’ paparnya.
Namun, jumlah rencana sasaran vaksinasi sebanyak 1.200 tersebut baru yang sudah terdaftar. Apabila calon penerima vaksin tidak memenuhi syarat skrining, pelaksanaan vaksinasi ditunda. Yang jelas, pihaknya sudah menyiapkan vaksin sejumlah itu. ’’Kami malah senang kalau dalam sehari bisa melakukan vaksinasi ribuan. Lebih cepat. Sebab, data yang sudah masuk ke kami, calon penerima vaksin gelombang kedua ini sudah mencapai 76 ribu,” ungkapnya.
Rencananya, sasaran vaksin gelombang kedua tersebut disuntik mulai Februari hingga awal April mendatang. Sebelumnya, mantan kepala Puskesmas Bungah itu menyebutkan, untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, dinkes akan menambah fasyankes dan vaksinator. Sebab, total jumlah sasaran penerima vaksin seperti instruksi pemerintah sebanyak 70 persen penduduk. Nah, jika jumlah penduduk Gresik 1,3 juta jiwa, sasaran vaksinasi hampir 1 juta jiwa.
’’Karena itu, dalam waktu dekat kami menambah pelayanan vaksinasi menjadi 100 hingga 200 fasyankes. Lalu, vaksinator dari 402 orang nanti menjadi sampai 1.000 orang,’’ ujar Ghozali.