Selalu Ajak Pacar saat Curi Motor
SURABAYA, Jawa Pos − Usia BR masih belia. Namun, remaja 17 tahun itu sudah berurusan dengan polisi. Dia ditangkap karena mencuri motor. Setiap beraksi, dia mengajak pacarnya, IG, 16 tahun.
Jejak kejahatannya sebagai bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) cukup panjang. BR diketahui sudah enam kali beraksi. ”Dia selalu mengajak pacarnya saat beraksi,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian kemarin (22/2).
Oki memaparkan, keduanya beraksi sejak 2019. Jejak mereka terendus setelah aksi terakhirnya di Jalan Sidoyoso pada awal bulan terekam CCTV. ”Dapat Honda Beat,” jelasnya. Motor jenis matik itu dicuri dari teras rumah warga. ”Modusnya memakai kunci T,” sambung alumnus Akpol 2003 itu.
Oki mengungkapkan, rekaman kamera yang didapat saat melakukan penyelidikan mengungkap sosok pelaku. Identitas pencuri yang beraksi akhirnya terdeteksi. ”Di dalam video terlihat pelakunya dua orang,” ujarnya.
Jajarannya tidak butuh waktu lama untuk menemukan bandit yang beraksi. Sebab, nopol motor yang menjadi sarana terekam. BR yang memiliki kendaraan itu kemudian ditangkap.
BR pun buka suara soal teman aksinya. Dia adalah pacarnya sendiri. ”Mereka tinggal bersama di tempat kos,” tutur polisi dengan dua melati di pundak tersebut.
Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra menjelaskan, keduanya sudah putus sekolah. BR dan IG menjalin hubungan sekitar dua tahun lalu. ”Mereka merasa cocok satu sama lain karena beranggapan punya kesamaan,” ungkapnya.
Keduanya, kata dia, berasal dari keluarga broken home. Kesehariannya tidak dipantau orang tua. ”Mereka hidup semaunya sendiri hingga akhirnya bertemu,” katanya.
Agung menuturkan, ide pencurian itu berasal dari BR. Dia sengaja mengajak pacarnya saat mencari sasaran agar tidak mengundang kecurigaan. ”IG dijadikan pengawas situasi,” terangnya. Motor curian yang didapat dijual ke Madura. Hasil penjualan dibuat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.