Ajak Peduli Sampah Plastik lewat WARP
SURABAYA, Jawa Pos − Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Untuk memperingatinya, Universitas Ciputra Library menggelar iTalk bersama pegiat lingkungan Verena Lindra. Perempuan yang sebenarnya mempunyai basic musik itu sudah bergerak untuk mulai peduli dengan lingkungan akan sampah plastik hingga mengolahnya menjadi barang baru. Dalam iTalk yang digelar kemarin siang (22/2) lewat Instagram uc_library itu, Verena mengungkapkan bahwa fokusnya dalam mengembangkan riset tentang sampah itu tidak untuk penjualan dan profit. ”Tapi lebih mengajak orang ngobrol,” ujarnya. Ngobrol yang dimaksud di sini adalah ngobrol tentang lingkungan dan sampah.
Namun, Verena sadar betul bahwa seseorang tidak akan langsung relate dengan obrolan jika mereka tidak tertarik. Dari situlah, dia memakai media barangbarang olahannya yang dibuatnya dari limbah sampah. Ada yang jadi gelas, jam dinding, tatakan gelas, suvenir, dan masih banyak lagi.
”Biasanya orang akan tertarik saat melihat barang yang agak unik. Terus bakal tanya bahannya dari apa,” ucapnya. Saat dirinya menjelaskan bahwa bahanbahan yang dipakainya berasal dari sampah plastik, banyak orang yang akhirnya menjadi semakin penasaran bagaimana menjadikan sampah plastik menjadi barang baru yang benar-benar berbeda wujud.
Verena juga menjelaskan, misinya untuk mengajak banyak orang lebih aware terhadap akibat sampah plastik lewat waste recycling project (WARP) itu sebenarnya didasari hal egois. Yakni, hanya ingin memberikan kehidupan yang baik untuk anaknya.