Jawa Pos

Dekati Pasar, Bata Ringan Berekspans­i

-

SRAGEN, Jawa Pos – Industri pendukung sektor properti berusaha keras untuk bertahan di tengah ketidakpas­tian ekonomi. Salah satu yang bisa tetap menunjukka­n kinerja positif adalah produsen bata ringan. Bahkan, adapulayan­gmampubere­kspansi untuk mendekati pasar baru.

Commercial Director PT Superior Prima Sukses Henrianto mengatakan bahwa pangsa pasar bata ringan untuk konstruksi hunian dan bangunan masih kecil. Produk tersebut hanya menyerap 15–20 persen dari total penjualan batu bata. ’’Sisanya memang masih diserap bata merah,’’ ungkapnya kemarin (23/2).

Namun, dia memandang itu sebagai kesempatan. Masih ada potensi besar untuk meningkatk­an kinerja bata ringan. Apalagi, bata ringan unggul dari sisi waktu pengerjaan dalam konstruksi. Khususnya, rumah.

Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Jawa Timur (Jatim) Seosilo Efendy mengatakan bahwa penetrasi bata ringan masih dangkal. Salah satu penyebabny­a adalah jumlah tenaga kerja yang punya kompetensi membangun dengan bata ringan masih terbatas.

’’Ada beberapa anggapan di pengembang yang membuat mereka bertahan menggunaka­n bata merah. Salah satunya, anggapan bahwa tembok bata ringan kurang kedap suara,’’ jelasnya.

Meski demikian, Henrianto optimistis kontribusi bata ringan bakal meningkat hingga 40 persen dalam tiga tahun ke depan. Karena itulah, pihaknya mulai membangun pabrik di kawasan selatan Jawa Tengah. Sebab, belum ada pabrik bata ringan di wilayah Solo atau Jogjakarta.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia