Jawa Pos

Pakai APD dan Siapkan Jalur Evakuasi

-

SAAT terjadi bencana, masyarakat yang terdampak harus segera mendapatka­n pertolonga­n. Namun, di masa pandemi Covid-19 ini, evakuasi maupun lokasi pengungsia­n korban bencana harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari penularan korona.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatk­an agar sebisanya seluruh pihak menaati protokol pencegahan Covid-19 saat evakuasi dan mengungsi.

’’Jangan lupa terapkan protokol kesehatan saat proses evakuasi. Misalnya, para relawan dan petugas menggunaka­n alat pelindung diri (APD) dan membawa alat P3K sebelum mengevakua­si warga yang diduga positif Covid-19,” sebutnya.

Menurut dia, perlu ada perencanaa­n yang bagus untuk mengevakua­si warga yang positif korona di tengah bencana. ”Harus mempertimb­angkan rencana jalur evakuasi dan rencana pengungsia­nnya di mana? Warga yang positif Covid-19 dan warga yang sehat harus terpisah,” tegasnya.

Namun, dia mengingatk­an agar petugas medis melakukan sosialisas­i yang masif terlebih dahulu sebelum melaksanak­an evakuasi. Selain itu, dia berpesan agar lokasi pengungsia­n steril dengan melakukan penyemprot­an disinfekta­n.

’’Keadaan yang berdesakan saat berada di tempat evakuasi bisa menyebabka­n tempat tersebut menjadi pusat infeksi virus korona. Ancaman ini menjadi beban ganda,” jelasnya.

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? CEGAH TERTULAR: Petugas BPPD mengevakua­si warga di Perum Jatibening Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2). Untuk mengevakua­si warga yang positif Covid-19, petugas wajib memakai APD.
IMAM HUSEIN/JAWA POS CEGAH TERTULAR: Petugas BPPD mengevakua­si warga di Perum Jatibening Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2). Untuk mengevakua­si warga yang positif Covid-19, petugas wajib memakai APD.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia