Tiang Listrik Maut Mulai Dipindah

BANYUWANGI, Jawa Pos – Setelah sempat memicu kontroversi gara-gara menjadi sumber kecelakaan, deretan tiang listrik yang terpasang di tengah-tengah Jalan Wiroguno akhirnya dipindahkan.

PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banyuwangi memulai proses pemindahan tiangtiang tersebut. Kemarin (23/2) sebanyak 12 tiang baru sudah didatangkan.

Sejumlah petugas juga mulai menggali tanah di sisi barat jalan untuk memasang tiang-tiang baru tersebut. Selain itu, tim dari Dinas PU Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (PPCKPP) Banyuwangi memasang rambu-rambu dan papan penanda di setiap tiang yang ada di tengah jalan.

”Proses pemindahan tiang listrik sudah dimulai,” kata

Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Genteng Arief Hartawan Putro.

Dia menjelaskan, untuk tahap awal, ada 11 di antara 27 tiang di tengah jalan yang akan dipindah ke pinggir jalan. Targetnya selesai akhir Februari. Sisanya segera menyusul. ’’Untuk tahap pertama, yang dipindah adalah tiang listrik yang urgen,” terangnya.

Seperti diberitakan, Jalan Wiroguno berubah menjadi jalur maut. Sebab, setelah dilebarkan, ternyata deretan tiang listrik di sana tidak dipinggirkan sehingga berada di tengah jalan. Akibatnya, sejumlah insiden kecelakaan dipicu tiang-tiang itu. Insiden terakhir menelan korban jiwa.

SHULHAN HADI/JAWA POS RADAR GENTENG PERINGATAN: Spanduk besar dipasang di lokasi tiang listrik di tengah Jalan Wiroguno, Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, kemarin (23/2). Selama ini, tiang tersebut dikeluhkan karena memicu kecelakaan.

SHULHAN HADI/JAWA POS RADAR GENTENG MENGGALI: Dua pekerja membuat lubang untuk memasang tiang baru di sisi barat Jalan Wiroguno, Dusun Balokan, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, kemarin (23/2).