Jawa Pos

Ganjar Anjurkan Wali Kota-Wakil Wali Kota Tegal Duduk Bersama

Setelah Insiden Kantor Dikunci

-

TEGAL, Jawa Pos – Setiba di balai kota kemarin pagi (23/2), Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mendapati pintu kantornya terkunci. Berkalikal­i tangannya mencoba membuka pintu tersebut, tapi gagal.

Jumadi terdiam. Lalu, matanya tertuju pada secarik kertas yang menempel di pojok kanan atas pintu ruang kerjanya bertulisan: ’’Bapak Wakil Wali Kota Tegal Tidak Ada di Tempat Mulai Tanggal 11 Februari 2021 sampai Sekarang.’’

Sebelumnya, dia berangkat ke kantor tanpa didampingi ajudan dan sopir, dua fasilitas yang selama ini melekat kepadanya. Mengetahui ruang kerjanya dikunci, Jumadi sempat masuk ke ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi yang berada di gedung yang sama.

Setelah menemui Sekda sekitar setengah jam, Jumadi meninggalk­an balai kota bersama istrinya yang datang menjemputn­ya.

Kepada wartawan, alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Pengembang­an Wiraswasta Indonesia (STIE IPWI) Jakarta jurusan manajemen keuangan itu mengaku tidak bisa masuk kantor karena pintu ruang kerjanya terkunci dan tidak ada seorang staf pun di dalam.

’Tadisayabe­rangkatdia­ntaristri karena tidak ada sopir dan ajudan,’’ ungkap Jumadi sebagaiman­a dilansir Radar Tegal kemarin.

Mengundurk­an Diri Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi menjelaska­n, sopir dan ajudan wakil wali kota Tegal telah mengajukan pengundura­n diri saat keberadaan Jumadi belum diketahui atau tidak masuk kerja sejak 19 Februari 2021.

Menurut Johardi, Senin (22/2) Wali Kota Tegal Dedy Yon telah memerintah dirinya untuk mengundang wakil wali kota bertemu dengan wali kota. Namun, Jumadi enggan memenuhi undangan tersebut dengan alasan masih menunggu waktu yang tepat.

Duduk Bersama Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi santai soal dugaan renggangny­a hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi.

Ganjar meminta keduanya tidak membesar-besarkan masalah dan duduk bersama untuk menemukan jalan keluar. ’’Halah, cuma ngunu wae kok (cuma seperti itu saja kok). Mbok diselesaik­an dengan duduk bersama saja,’’ kata Ganjar.

Ganjar mengaku belum mendapat informasi pasti terkait dengan hal itu. Namun, dia meminta Dedy dan Jumadi segera menyelesai­kan masalahnya.

 ?? AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL ?? KISRUH INTERNAL: Pintu kantor wakil wali kota Tegal yang terkunci kemarin.
AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL KISRUH INTERNAL: Pintu kantor wakil wali kota Tegal yang terkunci kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia