Jawa Pos

Pemkot Siapkan Pelantikan Wali Kota secara Online

-

SURABAYA, Jawa Pos – Menjelang pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih, pemkot terus melakukan persiapan. Kemarin (23/2) geladi bersih digelar. Namun, persiapan akhir itu dilakukan secara daring.

Pukul 13.00 geladi bersih online tersebut berjalan. Pemkot menggelar persiapan akhir itu dengan dibantu Pemprov Jatim. Pemprov memberikan sejumlah arahan. Contohnya, pengaturan tata letak kepala daerah ketika prosesi pelantikan dihelat. Serta, batasan tamu undangan.

Prosesi lain adalah pelantikan. Wali kota dan wakil wali kota bakal disumpah. Prosesi itu dipimpin rohaniwan. Tidak hanya mengatur prosesi, Pemprov Jatim juga meminta pemkot membatasi undangan

Tamu yang datang maksimal 25 orang. ’’Forkopimda dan keluarga,’’ jelasnya.

Sementara itu, tamu undangan lain tidak diperkenan­kan berada di lobi lantai 2. Tujuannya, tidak memicu kerumunan. Sebagai solusinya, pemkot menyediaka­n tempat lain. Tempat yang disediakan itu berada di lobi bawah pemkot. Febri –sapaan akrab Febriadhit­ya– mengatakan, nanti ruangan itu ditata sebagai tempat jajaran pejabat pemkot menyaksika­n pelantikan. ’’Tamu melihat pelantikan virtual di lantai bawah. Nanti disediakan layar,’’ ucapnya.

Untuk waktu pelantikan, Surabaya

mendapatka­n giliran pada gelombang ketiga. Bersama empat wilayah lain. Yaitu, Kota Pasuruan, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, serta Kabupaten Kediri. ’’Rencananya dimulai pukul 16.00,’’ jelasnya.

Durasi pelantikan juga diatur. Sesuai instruksi Kemendagri, kegiatan itu dibatasi agar tidak memicu persebaran Covid-19. Paling lama dua jam. Meski sudah menggelar geladi bersih online, pemkot belum mendapatka­n kepastian. Apakah pelantikan kepala daerah itu digelar secara virtual atau tatap muka. ’’Masih dirapatkan. Kami menunggu keputusan pemprov,’’ jelasnya.

Rencananya, hari ini pemkot dan pemprov kembali mengadakan geladi bersih. Namun, bentuknya berbeda. Calon kepala daerah dihadirkan. Geladi bersih itu dilaksanak­an pukul 13.00 di Gedung Negara Grahadi sebagai langkah persiapan pelantikan offline.

Sementara itu, Plh Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan menjelaska­n, pemkot siap menggelar pelantikan kepala daerah. Sejumlah persiapan sudah dilakukan. ’’Kami mengikuti keputusan Pemprov Jatim,’’ ucapnya.

Menurut Hendro, ada dua jenis pelantikan. Virtual dan tatap muka. Keduanya masih ditelaah untuk menentukan agar kegiatan itu tidak memicu persebaran Covid-19. ’’Insya Allah digelar Jumat pekan ini,’’ paparnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia