Jawa Pos

ORI Jatim Sebut Tak Ada KIPI Serius

-

SURABAYA, Jawa Pos – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jawa Timur aktif memantau pelaksanaa­n vaksinasi di Surabaya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kejadian ikutan pascaimuni­sasi (KIPI). Berdasar evaluasi, Kepala ORI Perwakilan Jatim Agus Muttaqin memastikan vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) berjalan aman.

Agus menjelaska­n, ORI memang ikut memantau pelaksanaa­n vaksinasi. Sebab, itu bagian dari pelayanan publik sebagai upaya membendung persebaran Covid-19. Nah, dari laporan yang masuk, jelas Agus, belum ada seorang pun yang memiliki efek samping serius setelah disuntik vaksin. Misalnya, berupa alergi berat. Sebagian besar berupa gejala ringan. Mulai pusing, nyeri, hingga mengantuk. ’’Semuanya relatif bisa dikendalik­an,’’ papar Agus kemarin (23/2).

Koordinato­r Tim Pemantauan Vaksin ORI Perwakilan Jatim Achmad Azmi Musyadad menyampaik­an, pihaknya memantau sembilan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang menggelar vaksinasi. Sejauh ini hanya ada seorang nakes yang mengalami muntah ringan setelah imunisasi. Setelah ditelusuri, lanjut dia, gejala itu bukan murni efek dari vaksin. ’’Tapi, yang bersangkut­an kelelahan. Malam sebelum divaksin, beliau tidak istirahat sama sekali,’’ jelas Azmi.

Dengan demikian, kata dia, vaksinasi tahap pertama dinilai cukup efektif. Sebab, semua efek yang dirasakan setelah imunisasi adalah hal biasa. Nyeri di sekitar bekas suntikan merupakan hal lumrah yang dirasakan setiap orang yang habis disuntik. ’’Rasa itu sebentar dan biasanya langsung hilang,’’ jelasnya.

Nah, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam vaksinasi tahap kedua. Yaitu, bagi pelayan publik dan kelompok lansia. Selain Surabaya, ORI Perwakilan Jatim melakukan pemantauan di kabupaten/kota lain di Jawa Timur. Selain pemantauan sendiri, ombudsman meminta agar pemerintah kabupaten/ kota aktif memberikan laporan. Setiap temuan hasil vaksinasi akan menjadi perhatian. ’’Tujuan kita agar program vaksinasi benar-benar aman dan tepat sasaran,’’ imbuh Azmi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia