Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Pedagang
SURABAYA, Jawa Pos - Pedagang pasar termasuk sasaran penerima vaksin. Di Jakarta, program vaksinasi untuk pedagang mulai berjalan. Dewan mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempercepat imunisasi untuk para pedagang pasar.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengatakan, saat berkunjung ke Jakarta pekan lalu, dirinya melihat sendiri antusiasme para pedagang di Tanah Abang saat vaksinasi. Pedagang termasuk golongan yang rentan. Pedagang yang berjualan di pasar maupun yang menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sama-sama berisiko tinggi. Sebab, mereka harus bertemu banyak orang setiap hari.
’’Pemerintah kota harus mengusulkan agar vaksinasi para pedagang dan pelaku UMKM Surabaya dipercepat,” ujarnya kemarin (23/2).
Politikus PDIP itu menilai, percepatan vaksinasi untuk para pedagang sangat penting. Sebab, pedagang merupakan ujung tombak perekonomian daerah. Jika sudah berjalan secara merata, kekebalan komunal atau herd immunity di lingkungan pasar akan tercipta dengan sendirinya ’’Penanganan pandemi ini harus berjalan beriringan dengan pemulihan ekonomi mengingat ini menyangkut nasib banyak orang,” tuturnya.
Karena itu, secara khusus Anas meminta agar dinas kesehatan (dinkes) menjalin koordinasi yang lebih intens dengan dinas koperasi, PD Pasar Surya, dan dinas perdagangan. Pendataan para pedagang harus segera dilakukan. ’’Kalau sudah terdata, nanti enak. Langkah pertama untuk melakukan percepatan vaksinasi adalah pendataan. Jadi, harus segera dilakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto belum bisa memastikan kapan vaksinasi untuk para pedagang dilakukan. Yang jelas, saat ini pemkot masih menuntaskan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia).
Terkait dengan prioritas penerimavaksinsetelahtenagakesehatan (nakes), Irvan mengaku belum bisa memberikan komentar. Yang jelas, para pedagang memang termasuk kelompok yang menjadi sasaran vaksinasi. ’’Nanti menunggu kebijakan dari pimpinan,” jelasmantankepalaSatpolPPKota Surabaya itu.