Jawa Pos

Gerak Cepat Vaksinasi Gelombang Kedua

-

GRESIK, Jawa Pos – Vaksinasi Covid-19 gelombang kedua dengan sasaran pelayan publik mulai berjalan kemarin (23/2). Mulai anggota kepolisian, aparatur sipil negara (ASN), hingga wartawan. Pada hari pertama, dinas kesehatan menargetka­n sebanyak 2.000 sasaran bisa tervaksin.

Dari pantauan, vaksinasi di Mapolres Gresik berjalan lancar. Mulai pukul 07.30 ratusan polisi bergantian mendapatka­n suntik vaksin. Sebanyak 37 wartawan anggota PWI Gresik juga divaksin bersamaan dengan anggota Korps Bhayangkar­a tersebut.

Mereka yang hendak divaksin harus menjalani sejumlah tahapan. Mulai mengambil nomor urut, mengisi formulir riwayat kesehatan, wawancara, hingga tes tekanan darah. Setelah dinyatakan lolos skrining, baru menjalani suntik vaksin di lengan atas. Seusai disuntik, peserta menjalani masa observasi untuk mengetahui apakah ada keluhan atau tidak setelah imunisasi itu.

’’Alhamdulil­lah, relatif tidak ada keluhan. Saat disuntik, juga tidak begitu sakit. Hanya sedikit ada rasa kantuk setelah disuntik. Wajar saja,’’ kata Galih Wicaksono, wartawan Jawa Pos yang ikut menjalani vaksinasi.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto ikut memantau pelaksanaa­n vaksinasi para anggotanya. Mulai proses pendaftara­n hingga penyuntika­n. ’’Kami mendukung penuh program vaksinasi ini. Nanti secara bergiliran semua anggota wajib divaksin, tapi tentu terlebih dahulu menjalani skrining sesuai ketentuan. Total jumlah anggota sekitar 700 orang,’’ tutur lulusan Akpol 2001 itu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik drg Syaifuddin Ghozali mengatakan, pada pelaksanaa­n vaksinasi gelombang kedua, pihaknya mengusulka­n 200 ribu dosis vaksin. Namun, pengiriman dilakukan bertahap. Pada Senin lalu (22/2), sudah dikirim 20 ribu dosis. Vaksinasi gelombang kedua menyasar pelayan publik. Mulai TNI-Polri, ASN, pekerja media, guru, hingga sopir angkot.

Vaksinasi itu terus berjalan. Bahkan, pihaknya ingin melakukan percepatan. ’’Kamis besok melanjutka­n vaksinasi ASN, guru, dan anggota dewan. Tim dinkes juga akan datang ke dinas pendidikan dan gedung DPRD,” imbuhnya.

Selain sasaran tersebut, dinkes telah mendata warga lanjut usia (lansia). Data sementara, ada 90 ribu lansia. Khusus untuk wartawan, lanjut dia, pihaknya sengaja melaksanak­an vaksinasi kemarin. ’’Sebab, teman-teman ini ikut di garda depan. Pers punya andil besar mengedukas­i masyarakat. Termasuk dalam program vaksinasi ini yang terus menyampaik­an bahwa vaksin aman dan halal serta sebagai satu ikhtiar melawan pandemi,” ujarnya.

Ketua PWI Gresik M. Sholahuddi­n memberikan apresiasi terhadap kerja cepat tim dinkes yang langsung bergerak melaksanak­an program vaksinasi gelombang kedua untuk pelayan publik. Mulai anggota TNI, polisi, hingga wartawan. ’’Insya Allah, PWI Gresik ini pertama di Indonesia. Wartawan juga rentan terpapar karena kerja lapangan, mobilitas tinggi, dan berinterak­si dengan banyak orang. Sudah banyak yang positif. Bahkan, banyak pula yang meninggal. Karena itu, terima kasih kepada pemkab dan polres,’’ ujarnya.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? PERCEPATAN: Kepala Dinkes drg Syaifuddin Ghozali (kiri) bersama Kapolres AKBP Arief Fitrianto memantau pelaksanaa­n vaksinasi gelombang kedua di Mapolres Gresik yang dimulai kemarin.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS PERCEPATAN: Kepala Dinkes drg Syaifuddin Ghozali (kiri) bersama Kapolres AKBP Arief Fitrianto memantau pelaksanaa­n vaksinasi gelombang kedua di Mapolres Gresik yang dimulai kemarin.
 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? PELAYAN PUBLIK: Wartawan Jawa Pos Ludry Prayoga ikut menjalani suntik vaksin Covid-19 bersama dengan anggota Polri di Mapolres Gresik kemarin.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS PELAYAN PUBLIK: Wartawan Jawa Pos Ludry Prayoga ikut menjalani suntik vaksin Covid-19 bersama dengan anggota Polri di Mapolres Gresik kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia