Batasi Kendaraan yang Masuk Tol

Perbaikan Jalan Longsor Ditargetkan Selesai Akhir Bulan Ini

SURABAYA, Jawa Pos – Perbaikan tol Surabaya–Gempol (Surgem) yang longsor di Km 06+200 belum tuntas. Jasa Marga masih mengebut perbaikan jalur menuju Malang tersebut. Agar perbaikan berjalan maksimal, jumlah gardu tol yang beroperasi dibatasi.

Kebijakan itu diterapkan di gerbang tol Dupak kemarin (23/2). Tercatat ada sembilan pintu atau gardu yang bisa dimasuki kendaraan. Dari jumlah tersebut, empat gardu tak dibuka untuk pengendara.

Penutupan dilakukan dengan menyebar traffic cone. Ada pengumuman kenapa gardu ditutup. Petugas Jasa Marga juga siaga mengalihkan kendaraan.

General Manager (GM) Representative Office 3 Jasa Marga Transjawa Tollroad (GM RO 3 JTTRD) Hendri Taufik menjelaskan bahwa penutupan sebagian gardu dilakukan berdasar hasil rapat kepolisian. Tujuannya, tidak terjadi kemacetan di tol. ’’Ini arahan dari kepolisian. Tapi, kami pastikan kendaraan masih bisa melintas,” kata Hendri.

Dia menegaskan, perbaikan jalan longsor memang belum selesai. Jalur yang rusak masih ditutup. Seluruh pengendara diarahkan melewati jalur dua dan tiga. ’’Kami menargetkan perbaikan selesai akhir bulan ini,” jelas Hendri.

Dia mengatakan, perbaikan dilakukan secara maksimal agar tidak terjadi kerusakan lagi. Pemasangan strauss pile bawah dan atas sudah selesai. Saat ini pekerja membuat pile cap untuk memperkuat akses transportasi.

Retakan jalan ditemukan sejak Senin (25/1) pukul 00.00. Diduga karena curah hujan tinggi, penanganan tak bisa berjalan maksimal. Setelah melakukan perbaikan, petugas Jasa Marga justru menemukan kembali adanya penurunan tanah. Area kerusakan bertambah. BUMN itu lantas menutup dua jalur di Km 06+200.