Jawa Pos

Sumbang Rp 7 Juta dari Hasil Penjualan 6 Ton Sampah Kering

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingat­i saban Februari menjadi momen bagi para relawan Bank Sampah Sektor (BSS) Samber. Mereka melakukan aksi penguranga­n sampah sekaligus peduli kepada para korban bencana.

- NURUL KOMARIYAH, Jawa Pos

KESIBUKAN mulai menggeliat di posko Bank Sampah Sektor (BSS) Samber di RT 10, RW 06, Kelurahan Tegalsari, sejak pukul 05.00 Sabtu (20/2). Lima belas relawan yang dibantu lima anggota karang taruna (kartar) setempat bahu-membahu memilah sekaligus menimbang sampah kering. Mulai botol plastik, kantong kresek, hingga kertas tidak terpakai.

Kegiatan itu pun diniatkan sebagai bagian dari Hari Peduli Sampah

Nasional (HPSN) 2021 yang jatuh setiap 21 Februari. BSS Samber yang merupakan bank sampah swasta terbesar di Surabaya tak mau tinggal diam. ’’Kami menginisia­si kegiatan

Pilah Sampah Bantu Sesama. Sekaligus mengajak 73 bank sampah unit (BSU) di seluruh Surabaya yang berada di bawah naungan Samber untuk ikut serta,’’ terang Machmuda, ketua BSS Samber.

Kegiatan tersebut berfokus pada pengumpula­n, pemilahan, dan penimbanga­n sampah kering. Yang kemudian dijual ke pabrik pengolahan limbah daur ulang. Hasil penjualan itulah yang lantas disumbangk­an untuk para korban bencana di beberapa wilayah Indonesia.

’’Kami sudah serahkan dana sumbangann­ya ke pemkot pada Senin lalu. Melalui Posko Surabaya Peduli Bencana. Nominalnya kurang lebih Rp 7 juta,’’ ungkapnya. Uang tersebut berasal dari hasil penjualan sampah kering sebanyak 6.000 kilogram atau setara 6 metrik ton. Sampah itu dikumpulka­n dari semua BSU binaan mereka yang tersebar se-Surabaya.

Machmuda mengungkap­kan, respons para nasabah bank sampah sangat besar. Mereka antusias menyetorka­n sampah untuk penggalang­an donasi demi ikut membantu sesama. Bahkan, BSU Melati di Sememi yang berada di bawah naungan sekaligus binaan BSS Samber bisa mengumpulk­an donasi hingga Rp 2 juta.

’’Itu angka yang cukup besar untuk satu BSU bisa mengumpulk­an sampah dan menghasilk­an uang segitu. Jujur, itu sangat mengharuka­n buat kami,’’ ungkapnya. Dia pun menaruh harapan besar bahwa aksi tersebut bisa berkontrib­usi dalam mengurangi sampah di Kota Pahlawan. Sekaligus bisa sedikit meringanka­n beban para korban bencana yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai tempat. ’’Aksi Pilah Sampah Bantu Sesama itu bisa mengasah kepekaan untuk berbagi. Walau dalam kondisi yang terbilang sama-sama sulit seperti sekarang ini,’’ paparnya.

Pembina BSS Samber Anggoro Noevianto sepakat terhadap hal itu. Menurut dia, kegiatan sosialling­kungan tersebut mampu menumbuhka­n kebersamaa­n. Khususnya dalam misi penyelamat­an lingkungan sekaligus empati terhadap korban bencana. ’’Ini kali pertama kami memperinga­ti HPSN dengan kegiatan donasi seperti ini sejak kami terbentuk pada 2017. Semoga bisa lebih sering lagi dan menularkan semangat kepada yang lainnya,’’ ucapnya.

 ?? DIMAS MAULANA/JAWA POS ?? BERDONASI: Warga menimbang sampah di BSS Samber. Hasil penjualan disumbangk­an untuk korban bencana alam.
DIMAS MAULANA/JAWA POS BERDONASI: Warga menimbang sampah di BSS Samber. Hasil penjualan disumbangk­an untuk korban bencana alam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia