Rekam Perkembangan Anak lewat Foto
SURABAYA, Jawa Pos – Membuat project untuk melihat perkembangan anak dilakukan influencer Surabaya Margenie M.G. dengan mengabadikan anak bungsunya, Clara Mrianne Surya, lewat foto tiap bulan. Setiap tanggal 15, dia mengonsep sebuah foto untuk putri pertamanya tersebut setelah sebelumnya dikaruniai dua putra.
Karena Clara adalah putri pertamanya, konsep yang diambil adalah tema Disney Princess dengan gaun-gaunnya yang cantik. Margenie bercerita bahwa kehadiran Clara sebenarnya tanpa rencana. ”Waktu itu lagi sibuk-sibuknya dan nggak ada plan buat hamil. Tapi, karena ini datang secara natural dan ternyata saat tahu perempuan, aku seneng banget,” ungkapnya saat dihubungi kemarin (23/2).
Mempunyai anak perempuan yang bisa didandani dengan baju-baju cantik dan bisa diajak berbelanja sana-sini menjadi impian ibu tiga anak itu. Dari situ, persiapan kelahiran pun sangat diperhatikannya.
Mulai dekorasi kamar yang dibikin cantik hingga bajubajunya yang tidak kalah cantik. ”Dan, akhirnya pas dia baru lahir pun langsung difoto-foto. Karena mamanya emang suka foto-foto,” kenangnya, lantas tertawa.
Selanjutnya, ide untuk mengabadikan setiap perkembangan Clara tiap bulannya itu pun mulai berjalan. CEO Plie Indonesia tersebut mengaku bahwa ide awalnya itu terinspirasi dari orang-orang barat yang sering mengabadikan buah hatinya tiap bulan di tahun pertamanya. ”Jadi, sebenarnya nggak cuma foto. Tapi, perkembangan mereka itu terekam. Mulai di bulan pertama masih tutup mata, terus bulan berikutnya mulai telentang, angkat leher, tengkurap, merangkak, duduk, sampai berdiri itu bener-bener terekam,” jelasnya.
Setelah masuk di bulan ke-12 yang jatuh 15 Februari lalu pun Margenie mengaku tidak menyangka bahwa putrinya sudah genap berusia satu tahun. ”Terus, foto-foto dari bulan pertama sampai dua belas dikombinasikan. Dari kecil banget sampai jadi besar. Nggak nyangka ternyata 12 bulan sudah berlalu,” ujarnya.
Bulan ke-12 pun diakhiri dengan konsep Princess Aurora alias putri tidur. Margenie kembali mengenang awal mula membuat foto tersebut bahkan tidak dianggapnya terlalu serius. Dan ingin membuatnya sesimpel mungkin.
”Tapi, di tengah-tengah berjalannya ini kami dapat support dari desainer rajut. Jadilah konsepnya Disney Princess dengan baju-baju rajut,” ceritanya. Dari situlah konsep tersebut menjadi lebih matang hingga bulan kedua belas ini.