Jawa Pos

PR BERAT KORPS BAJU COKELAT

-

Keterlibat­an sejumlah anggota dalam beberapa perkara menjadi salah satu pekerjaan rumah berat Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang baru menjabat sejak 27 Januari. Berikut beberapa yang menonjol.

NARKOBA

17 Februari

Kapolsek Astanaanya­r, Kota Bandung, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dan 11 anggota lain diperiksa berdasar laporan masyarakat. Barang bukti 7 gram sabu-sabu. Hasil tes urine 12 polisi itu positif. Yuni sudah dicopot dari jabatannya. Kasus tersebut ditangani Polda Jabar.

18 Februari

Bripka AA dari Polres Salatiga dan AKP K dari Polres Wonogiri ditangkap. Dari AA diamankan delapan paket sabu-sabu saat kantornya digeledah dan dari K ditemukan satu paket di garasi rumah. Keduanya sudah dicopot dari jabatannya dan kasusnya ditangani Polda Jateng.

23 Februari

Buntut kasus penangkapa­n Kapolsek Astanaanya­r,

Kota Bandung, dan 11 anggota lain, Polri menggelar tes urine serentak. Hasilnya, di Polda Aceh, dari 724 personel, 5 di antaranya positif mengonsums­i narkoba dan terancam dipecat.

PENYIKSAAN TAHANAN

9 Februari

Enam anggota Satreskrim Polresta Balikpapan menjadi tersangka penyiksaan tahanan bernama Herman hingga tewas. Kasusnya terjadi pada 2 Desember 2020 saat Herman dijemput paksa tanpa surat penahanan dan sehari kemudian tewas.

JUAL BELI SENPI

23 Februari

Dalam rilis di Mapolresta Ambon, dua polisi, SAP dan MRA, dihadirkan sebagai tersangka kasus jual beli senjata api dan amunisi yang juga melibatkan seorang personel TNI-AD ke kelompok separatis Papua. Keduanya terancam hukuman mati.

 ?? GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS ?? Sumber: Reportase Jawa Pos, Radar Bandung, Ambon Ekspres
GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS Sumber: Reportase Jawa Pos, Radar Bandung, Ambon Ekspres

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia