Jawa Pos

Teguh: Saya Diajak Gabung Persebaya sama Coach Benny

Satria Tama Akui Dapat Tawaran untuk Bergabung

-

MALANG, Jawa Pos – Manajemen Arema FC sudah melakukan negosiasi kontrak baru dengan para pemainnya musim lalu. Termasuk dengan penjaga gawang Teguh Amiruddin.

Bagaimana hasilnya? Ternyata belum ada deal antara kedua pihak. ’’Peluangnya masih fifty-fifty untuk bertahan atau tidak,’’ kata General Manager Arema FC Ruddy Widodo. Pihak manajemen tidak mau ambil pusing. Bahkan, Ruddy memberikan kebebasan kepada pemainnya.

’’Kalau mau bertahan, kami terbuka. Jika keputusan lain yang diambil, kami tidak mempermasa­lahkan,’’ terang pria 49 tahun tersebut.

Pihak manajemen tahu bahwa kondisi seperti saat ini membuat pemain sulit mengambil keputusan. ’’Mungkin pemain mempertimb­angkan tawaran lain yang masuk kepadanya. Kami terbuka saja,’’ tambahnya.

Ucapan Ruddy memang benar. Buktinya, Teguh tidak menampik dirinya mendapat tawaran dari klub lain. Salah satunya dari tim rival, Persebaya Surabaya. Kiper kelahiran 13 Agustus 1993 itu bahkan dihubungi langsung oleh pelatih kiper Persebaya Benny van Breukelen. ’’Saya diajak gabung (ke Persebaya) sama coach Benny,’’ katanya saat dihubungi Jawa Pos.

Lantas, apa jawaban Teguh? ’’Saya bilang ke coach Benny, sabar dulu. Karena harus saya bicarakan dulu dengan keluarga,’’ ungkapnya. Teguh tidak bisa langsung menerima tawaran itu. Padahal, dia pernah bekerja sama dengan Benny saat masih memperkuat Tira Persikabo. Masalahnya, Benny meminta Teguh bergabung dengan Persebaya.

Sebagai pemain jebolan akademi Arema FC, tidak mudah bagi Teguh untuk mengiyakan tawaran tersebut. ’’Posisi sekarang saya pemain Arema, terus harus pindah ke tim rival (Persebaya), rasanya kok berat,’’ jelasnya. Karena itu, untuk sementara dia memilih menepikan tawaran dari Persebaya. ’’Saya pending dulu (tawaran Persebaya). Saya mau fokus nego ulang kontrak baru dengan Arema FC,’’ tegasnya.

Artinya, Teguh mempriorit­askan untuk bertahan bersama tim berjuluk Singo Edan itu. Kans bertahan kian besar karena Arema FC belum berupaya mendatangk­an kiper baru. Sebelumnya, santer dikabarkan Satria Tama bakal merapat ke Arema FC. Namun, mantan kiper Madura United itu membantah kabar tersebut. ’’Tawaran sih banyak. Tapi, sejauh ini saya tidak pernah melakukan komunikasi dengan manajemen Arema FC,’’ kata Satria Tama saat dihubungi Jawa Pos.

Malah, kiper 24 tahun tersebut bisa menjadi pengganti Angga Saputro dan Rivky Mokodompit di Persebaya. Satria Tama tak membantah hal itu. ’’Memang ada tawaran dari klub di Surabaya (Persebaya),’’ tuturnya.

Dari info yang didapat Jawa Pos, mantan kiper Gresik United itu rutin berkomunik­asi dengan asisten pelatih Persebaya Uston Nawawi. ’’Iya sih. Saya sering diskusi sama coach Uston. Kami lebih banyak sharing soal sepak bola. Bicaranya nggak melulu soal transfer kok,’’ jelas Satria Tama. Meski begitu, Satria Tama belum mengambil keputusan. ’’Sampai sekarang saya belum punya klub baru,’’ imbuhnya.

 ?? RUBIANTO/JAWA POS RADAR MALANG, ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KANDIDAT: Teguh Amiruddin (atas) dan Satria Tama disebutseb­ut bakal menggantik­an posisi Angga Saputro dan Rivky Mokodompit di Persebaya.
RUBIANTO/JAWA POS RADAR MALANG, ANGGER BONDAN/JAWA POS KANDIDAT: Teguh Amiruddin (atas) dan Satria Tama disebutseb­ut bakal menggantik­an posisi Angga Saputro dan Rivky Mokodompit di Persebaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia