Mario Lebih Pede dengan Nomor 16
Target Tembus 5 Besar di CEV Moto3
JAKARTA, Jawa Pos – Sejak debut di CEV Moto3 dua musim lalu, sebenarnya prestasi Mario Suryo Aji terus meningkat. Diawali dengan finis di peringkat ke-18 klasemen, kemudian bertengger di posisi ke16 tahun lalu. Pada event tahun lalu, Mario sebetulnya juga bisa meraup lebih banyak angka. Hanya, dia mengalami cedera patah tulang metacarpal tangan kiri.
Cedera tersebut memaksa Mario melewatkan tiga seri yang seluruhnya dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Begitu come back, pembalap 16 tahun itu berhasil menyelesaikan empat di antara enam race plus mengumpulkan 23 poin.
Tahun ini, setelah tangan kirinya pulih, pembalap asal Madiun tersebut mengusung ambisi revans. Tak tanggung-tanggung, target lima besar di klasemen akhir menjadi target yang diberikan AHRT (Astra Honda Racing Team) kepada Super Mario, julukan Mario. ’’Saya juga lebih pede musim ini karena bisa tampil dengan nomor 16. Nomor favorit saya,’’ ucapnya kepada Jawa Pos dalam konferensi pers virtual kemarin.
Nomor 16 identik dengan tanggal lahir Mario, yaitu 16 Maret 2004. Dua musim sebelumnya, Mario mengenakan nomor 34 yang merupakan nomor random. Barulah pada musim ketiga dia bisa mengajukan pergantian nomor sesuai yang dikehendaki. Kebetulan, nomor 16 lowong.
Salah satu strategi Mario ialah mencuri poin sebanyak-banyaknya sejak seri pertama yang akan digelar di Sirkuit Estoril, Portugal (25/4). Mario memiliki memori manis di sirkuit sepanjang 4,182 km itu pada debutnya dua tahun lalu. Saat itu dia finis di posisi keempat.