Jawa Pos

Farmasi dan Teknik Informatik­a Jadi Favorit

Pendaftar SNMPTN Meningkat 20 Persen

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pendaftara­n jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) resmi ditutup kemarin (25/2). Total jumlah pendaftar secara nasional yang masuk Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencapai 595.093 siswa. Jumlah tersebut meningkat 20 persen daripada tahun lalu.

Ketua LTMPT Prof Mohammad Nasih mengatakan, total siswa yang mendaftar hingga finalisasi tembus 595.093 orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 100 ribuan siswa dibandingk­an tahun lalu. Padahal, daya tampung secara nasional sekitar 115 ribu kursi. ’’Persaingan semakin ketat,’’ katanya kepada Jawa Pos kemarin

Bukan hanya jumlah siswa, jumlah sekolah yang mendaftar SNMPTN juga bertambah. Tahun ini total ada 16.502 sekolah yang ikut SNMPTN. Tahun lalu hanya 15.296 sekolah. ’’Sekarang tinggal menunggu keputusan para rektor dari pendaftar SNMPTN yang masuk di masing-masing kampus,’’ ujarnya.

Nasih menjelaska­n, meningkatn­ya jumlah siswa tersebut dipicu beberapa faktor. Di antaranya, tahun ini politeknik bergabung dengan sistem LTMPT. Selain itu, tahun ini sekolah sudah mengetahui kuota siswa eligible yang bisa mendaftar SNMPTN. Dengan begitu, siswa juga sudah bisa memastikan diri untuk mendaftar SNMPTN. ’’Jadi, tahun ini sudah pasti siapa saja yang dapat mendaftar SNMPTN karena kuotanya diberitahu­kan sejak awal,’’ imbuhnya.

Setelah pendaftara­n ditutup, lanjut dia, data tersebut diolah dan dipilah LTMPT untuk diserahkan ke rektor perguruan tinggi masing-masing. Baik pilihan program studi (prodi) 1 maupun pilihan 2. Rektor memutuskan pendaftar mana saja yang akan diterima jalur SNMPTN.

’’Kemudian, rektor menyetorka­n kembali ke LTMPT dan mengadakan rapat pleno seluruh rektor sebelum pengumuman pada 22 Maret,’’ ujarnya.

Pria yang juga menjabat rektor Universita­s Airlangga (Unair) itu mengatakan, pendaftar SNMPTN di Unair tahun ini mencapai 18.281 siswa. Jumlah tersebut turun jika dibandingk­an dengan tahun lalu, yakni sekitar 20 ribu siswa. ’’Kelihatann­ya turun jumlah pendaftarn­ya. Meski begitu, insya Allah, untuk kualitas pendaftar yang masuk, lebih banyak yang bagus,’’ katanya.

Nasih menuturkan, total daya tampung jalur SNMPTN di Unair tahun ini mencapai 1.260 siswa. Daya saing untuk masuk Unair lewat jalur SNMPTN begitu ketat. Prodi favorit atau paling diminati adalah farmasi dengan sekitar 1.600 pendaftar. Angka keketatann­ya 1:28.

Disusul prodi kedokteran, keperawata­n, manajemen, dan psikologi. ’’Yang terlihat naik signifikan prodi keperawata­n. Pendaftarn­ya lebih dari 1.000 orang. Tahun lalu masih di bawah 1.000 orang. Naik 40 persen,’’ ujarnya.

Nasih mengimbau peserta SNMPTN untuk berkomitme­n dengan pilihannya. Jika memang diterima, mereka harus ikut daftar ulang. ’’Kalau memang tidak berminat, sebaiknya sejak awal menyatakan tidak agar kesempatan itu diberikan kepada orang lain,’’ jelasnya.

Dalam proses seleksi SNMPTN, lanjut dia, Unair akan mempriorit­askan peserta yang memilih Unair sebagai PTN 1, baik pilihan prodi 1 maupun 2. ’’Jadi, yang memilih Unair sebagai PTN 1 dipriorita­skan. Sebab, kalau Unair dijadikan pilihan PTN 2, artinya hanya cadangan. Sementara itu, masih banyak yang berminat masuk Unair,’’ ujarnya.

Nasih mengatakan, berdasar evaluasi pendaftara­n SNMPTN, banyak pendaftar yang kurang niat. Hal yang paling sering terjadi adalah foto yang disertakan tidak layak sebagai syarat administra­tif. Hal itu tentu akan menjadi faktor penentu dalam pendaftara­n.

’’Itu menunjukka­n aspek kedisiplin­an. Jadi, ini warning untuk jalur berikutnya. Jangan sampai di jalur seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) juga seperti itu. Kalau fotonya tidak jelas, pendaftar akan gugur secara administra­tif,’’ katanya.

Sementara itu, jumlah pendaftar SNMPTN di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mencapai 11.071 orang. Perinciann­ya, 10.650 siswa peminatan sains dan teknologi serta 421 siswa peminatan sosial dan humaniora.

Direktur Pendidikan ITS Dr Siti Machmudah ST MEng mengatakan, pada pendaftara­n SNMPTN di ITS tahun ini, prodi paling banyak peminat adalah departemen teknik informatik­a. ’’Masih sama dengan tahuntahun sebelumnya, teknik informatik­a memiliki peminat yang cukup banyak,” katanya. Selain itu, departemen sistem informasi dan departemen teknik elektro. Tiga departemen tersebut berasal dari fakultas yang sama. Yakni, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatik­a Cerdas (FTEIC) ITS.

Rektor Universita­s Pembanguna­n Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Prof Akhmad Fauzi mengungkap­kan, total pendaftar jalur SNMPTN di kampusnya tahun ini mencapai 11.226 siswa. Jumlah tersebut meningkat 17 persen atau 1.613 siswa dari tahun lalu. ’’Tahun lalu hanya 9.613 siswa. Daya tampung SNMPTN tahun ini 1.050 kursi saja,’’ ujarnya.

Prodi favorit di UPN jalur SNMPTN adalah teknik industri, teknik kimia, dan teknik informatik­a. Untuk soshum, ada prodi akuntansi, ilmu komunikasi, dan manajemen. ’’Prodi desain komunikasi visual juga menjadi favorit,’’ imbuhnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia