Siapkan Pendamping Khusus Program Prakerja
Disnaker Yakin Animo Warga Bakal Tinggi
SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot Surabaya melalui dinas tenaga kerja (disnaker) mengambil peran aktif dalam program kartu prakerja gelombang ke-12. Meski program itu sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat, disnaker akan memberikan pendampingan khusus untuk warga Surabaya.
Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Surabaya Achmad Zaini menjelaskan, program kartu prakerja merupakan salah satu stimulan bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Warga yang bisa mendaftar tidak hanya mereka yang terdampak langsung. Namun, program tersebut juga bisa diakses oleh beragam kalangan. Selain korban PHK, banyak karyawan swasta, mahasiswa, penggiat UMKM, maupun fresh graduate yang mengakses program tersebut. ’’Memang dibolehkan untuk meningkatkan skill,’’ papar Zaini kemarin (25/2).
Pria yang juga menjabat kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya itu menjelaskan, disnaker ikut berperan dalam memberikan pendampingan kepada pendaftar. ’’Kita siapkan petugas khusus pendampingan. Begitu ada pendaftar yang dating, kita layani,’’ kata Zaini.
Program kartu prakerja gelombang ke-12 bisa diakses di laman www. prakerja.go.id sejak Selasa (23/2). Kuota pendaftaran yang dibuka pada gelombang ini mencapai 600.000 orang.
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Surabaya Yuni Cahyawati menambahkan, animo warga untuk mengakses program kartu prakerja memang terbilang cukup tinggi. Pada gelombang pertama hingga kesembilan, ada 80.580 warga Surabaya yang mengikuti program tersebut. ’’Saya yakin pada periode ini juga banyak yang akan daftar,’’ ujar Yuni.
Dia menjelaskan, disnaker hadir memberikan pendampingan kepada warga yang kesulitan untuk mengakses program tersebut. Pada awal program prakerja April 2020, juga ada pendampingan bagi warga yang membutuhkan. Pendampingan saat itu berlanjut hingga Oktober.
Yuni menjelaskan, para pelamar harus lebih dulu membuat akun sebelum mendaftar program kartu prakerja 2021. Pelamar yang sudah memiliki akun tetapi belum lolos seleksi sebelumnya bisa menggunakan akun lama. Namun, yang bersangkutan harus memperbarui data bila ada data yang perlu diupdate. ’’Biasanya kalau data tidak akurat, pendaftaran tidak akan direspons,’’ imbuh Yuni.
Sistem program kartu prakerja semester pertama 2021 masih sama dengan sebelumnya. Yaitu, semacam semi bantuan sosial. Mereka yang lolos seleksi akan diberi dana pelatihan Rp 1 juta. Kemudian, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu setiap bulan. Insentif tersebut diberikan selama empat bulan. Artinya, pendaftar akan diberi total insentif Rp 2,4 juta pasca pelatihan. Bukan itu saja. Ada juga insentif survei Rp 50 ribu untuk tiga kali survei. Jadi, total insentif survei Rp 150 ribu.