Beri Bekal Guru BK Atasi Masalah Pembelajaran Daring
SURABAYA, Jawa Pos Sebanyak 25 guru bimbingan konseling (BK) SMP se-Surabaya dikumpulkan di aula SMA 17 Agustus (SMATAG) kemarin (25/2). Mereka mendapatkan pembekalan langsung oleh pakar psikologi dan koordinator guru BK SMP se-Surabaya. Kegiatan tersebut bertujuan mengatasi masalah yang dihadapi siswa selama pembelajaran jarak jauh atau daring.
Kepala SMP 17 Agustus Prehantoro menyatakan, SMATAG memfasilitasi guru BK untuk mendapatkan pembekalan dalam memotivasi siswa selama pembelajaran daring. Sebab, peranan BK penting bagi anakanak SMP. ”Harapannya, siswa dapat mudah mendapatkan pembelajaran. Kemudian, guru BK lebih memberikan motivasi kepada anak-anak,” katanya.
Prehantoro menuturkan, para guru BK SMP tersebut juga mendapatkan pembekalan cara berkomunikasi dengan siswa. Dengan demikian, murid lebih mudah menerima materi pelajaran. ”Selama ini banyak kendala dari guru dan siswa. Jadi, kami dari SMA 17 Agustus memfasilitasi agar kendala dari guru BK SMP dan siswa bisa teratasi,” jelasnya.
Menurut dia, banyak permasalahan yang dihadapi murid. Salah satunya adalah masalah koneksi internet. Siswa SMP yang masih remaja tersebut tentu masih bingung dan membutuhkan pendampingan orang lebih dewasa. Di situlah guru BK harus menjalankan perannya. ”Kendala kedua, cara menerima materi pembelajaran juga masih sulit bagi siswa. Lantaran masih daring, guru dan murid tidak bisa berinteraksi secara langsung,” ujarnya.
Koordinator Guru BK SMP SeSurabaya Ganik Hartini menyatakan, ada banyak kendala yang dihadapi di lapangan selama pembelajaran daring. Guru memiliki keterbatasan. Mereka harus dipaksa belajar tentang dunia digital untuk mengajar. Waktunya mendadak dan singkat untuk menguasainya. Itu sempat membuat pendidik bingung. ”Jadi, ketika siswa mengalami permasalahan, kami tidak bisa begitu saja melayani secara langsung,” katanya.(