Koneksikan Kereta Gantung dengan Wisata di Pesisir Timur
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan cable car atau kereta gantung terhambat pandemi Covid-19. Meski begitu, Pemkot Surabaya dan PT PP Properti menegaskan bahwa pembuatan wahana wisata tetap berlanjut. Kereta gantung bakal dikoneksikan dengan destinasi wisata di pesisir timur Surabaya.
Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya Iman Krestian menjelaskan, pembangunan kereta gantung berkaitan dengan lapangan tembak. Sebab, salah satu stasiun pemberhentian rencananya berada di lantai 3 bangunan tersebut.
”Kami pastikan bahwa kereta gantung akan terintegrasi dengan wahana-wahana wisata di Surabaya Timur dan Utara,” kata Iman. Menurut dia, instansinya sudah menyusun program penataan dan pembangunan wisata di kawasan Suramadu. ”Untuk realiasi masih menunggu arahan wali kota,” tambah Iman.
Dia menjelaskan, konsep dan kajian terkait kereta gantung sudah selesai. Titik-titik stasiun sudah dipetakan. Taksirannya, lintasan awal kereta mencapai 700 meter dengan durasi tempuh sekitar 9 menit.
Menurut Iman, kereta gantung akan tersambung ke kawasan Bulak. Dengan begitu, ada banyak pemandangan yang bisa dilihat wisatawan. Selain perkampungan nelayan, ada sentra ikan dan pemandangan kawasan pesisir.
Dari rencana, stasiun pemberangkatan berada di wilayah Kelurahan Tambak Wedi. Pemkot memerlukan lahan untuk stasiun awal sebesar 7,6 hektare. Sebab, ada banyak sarana yang dibangun.
Menurut Iman, di stasiun pemberangkatan tidak saja ada area parkir. Nanti, ada ruang tunggu dan ticketing. Di Tambak Wedi rencananya juga ada sentra kuliner untuk pelayanan wisatawan.
Direktur Proyek PP Properti Suramadu Satrio Sujatmiko menegaskan, belum ada rencana pembatalan pembangunan kereta gantung. Pembuatan wahana permainan dari anggaran CSR masih tetap jadi program PP Properti. ”Namun, kami masih menunggu instruksi lagi dari kantor pusat. Termasuk, apa saja yang akan dikerjakan tahun ini,” kata Sujatmiko.
Dia menjelaskan, PP Properti sudah memesan beberapa kereta gantung dari Tiongkok. Namun, ada persoalan dalam pengiriman pesanan. Barang tidak bisa langsung dikirim karena masih ada pandemi Covid-19.